Sementara itu, apa yang dimaksud dengan imunisasi pasif?
"Imunisasi pasif pemberian pembentukan kekebalannya bisa langsung ditransfer, ada yang spesifik dan non spesifik," kata dr. Rinda.
"Kalau non spesifik, seperti ibu melahirkan bayi, secara otomatis mentransfer antibodi ibu ke bayi yang makin lama akan menghilang," jelasnya.
"Juga kalau ibu menyusui bayi artinya memberikan imunisasi secara non spesifik juga," sambungnya.
Sementara itu yang spesifik, dr. Rinda menyebutkan contohnya bayi yang kekurangan atau defisiensi imunoglobulin.
Artinya kekebalannya kurang terhadap suatu penyakit tertentu.
"Misalnya ibunya melahirkan dengan hepatitis B, bayinya juga dapat terjangkit," kata dr. Rinda.
"Sehingga kita harus memberikan kekebalan tambahan atau imunoglobulin yang spesifik untuk hepatitis B tersebut," lanjutnya.
Nah, Moms itulah perbedaan imunisasi dan vaksinasi.
"Pada dasarnya vaksinasi adalah bagian dari imunisasi aktif," kata dr. Rinda.
Baca Juga: Vaksin PCV Diberikan Gratis untuk Seluruh Anak Indonesia, Simak Jadwal Vaksin PCV di Puskesmas
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR