Nakita.id – Saat anak sakit, apa yang dikonsumsi turut jadi perhatian termasuk makanan yang tidak boleh diberikan pada anak saat demam.
Mengetahui makanan yang tidak boleh diberikan pada anak saat demam penting supaya proses penyembuhan berjalan baik.
Selain makanan yang baik diberikan saat panas, ada juga makanan yang tidak boleh diberikan pada anak saat demam.
Demam terkadang dapat sembuh dengan sendirinya dengan perawatan di rumah.
Salah satu yang dapat menurunkan panas adalah memberikan makanan yang bermanfaat untuk mengatasi demam secara alami.
Misalnya, seperti sup ayam, buah-buahan tertentu, air kelapa, yoghurt.
Meski demikian, tidak semua makanan memiliki dampak yang sama.
Lantas, apa saja ya jenis makanan yang tidak boleh diberikan pada anak saat demam?
Simak informasinya berikut ini Moms.
Selama anak sakit, Moms perlu mendorong pemberian makanan yang bergizi dan kaya nutrisi.
Mungkin sekilas jus buah manis adalah minuman terbaik saat sakit. Tetapi, sebagian besar pilihan ini tidak padat nutrisi.
Baca Juga: Pilihan Terbaik Obat Demam Bayi 1 Tahun, Ternyata Bisa Pakai Jahe!
Begitu juga makanan yang mengandung gula seperti donat dan kuat tidak memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat.
Terlalu banyak gula juga dapat menyebabkan peradangan dan menganggu sistem kekebalan tubuh.
Sebagai gantinya, Moms perlu menawarkan air dan cairan bening lainnya agar tetap terhidrasi selama demam.
Ketika demam, suhu tinggi dan peningkatan keringat dapat membuat tubuh anak dehidrasi.
Oleh karena itu, Moms harus menghindari minuman yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan.
Memberikan minuman berkafein justru dapat memperburuk dehidrasi.
Sebagai gantinya, supaya dapat terhidrasi selama demam perbanyak minum air dan minuman elektrolit.
Salah satu makanan yang perlu dihindari saat anak demam berikutnya adalah makanan berminyak.
Makanan ini terbilang sulit dipecah dan keras pada sistem pencernaan.
Makanan tinggi lemak jenuh harus dihindari atau dibatasi, begitu juga makanan yang digoreng dan berminyak.
Demam seringkali membuat tubuh anak tidak enak badan dan kehilangan nafsu makan.
Untuk itu, sangat disarankan utnuk tetap mengonsumsi makanan yang mudah dicerna seperti karbohidrat sederhana.
Selain itu, hindari dulu mengonsumsi makanan yang sulit dicerna sepertimakanan yang tinggi serat.
Sebisa mungkin, hindari mengemil makanan olahan seperti sekantong keripik, makanan kaleng, dan bahkan makanan asin.
Makanan ini mungkin tidak memiliki kadar gula yang tinggi seperti kue atau permen.
Tetapi, dilansir dari Callahan Health, makanan tersebut telah diisi dengan garam dan natrium bersama dengan pengawet lain yang dapat menghambat penyembuhan tubuh dengan cepat.
Anak juga perlu dibatasi makan daging tertentu seperti daging yang keras seperti hot dog, sosis, dan lainnya.
Daging tersebut akan sulit dicerna akibatnya tubuh membutuhkan banyak energi untuk memecah daging tersebut.
Makan atau minuman yang banyak mengandung C dapat menjadi dorongan besar bagi sistem kekebalan untuk melawan berbagai jenis penyakit.
Bahkan, diantaranya dapat mengurangi keparahan dan mempercepat proses penyembuhan sakit.
Tetapi keasaman yang tinggi dalam beberapa buah dan jus justru dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti sakit perut.
Selain makanan berminyak, makanan berlemak dan pedas juga sulit dicerna dan harus dihindari saat anak demam.
Baca Juga: 5 Obat Bayi Sakit Panas dari Bahan Alami Tanpa Bahan Kimia Berbahaya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR