Dalam menyampaikan lawakan tunggal, sangat penting menunjukkan kesantunan dalam berbahasa.
Penyampaian lawakan bisa menggunakan kata ‘maaf’ atau ‘permisi’.
Kritik yang disampaikan juga harus berupa fakta yang valid, bukan fitnah.
Sehingga, pihak yang dikritik bisa menerimanya.
Setelah memahami istilah dalam pembuatan naskah lawakan tunggal, peserta didik bisa membuat kerangka naskah lawakan tunggal.
Penyampai materi juga harus mengenakan pakaian sopan.
Kerangka naskah lawakan tunggal bisa memudahkan peserta didik dalam menentukan mana yang merupakan bit, set up, punch, dan sebagainya.
Penyampaian naskah lawakan tunggal harus dilakukan tanpa membacanya.
Sehingga, penting untuk menguasai naskah serta melatih ketepatan ekspresi atau gerak tubuh.
Selalu tampilkan gestur tubuh atau gerak tubuh yang baik.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR