Apakah Menyalakan White Noise Efektif Membantu Tidur Bayi Pulas? Simak Kekurangan dan Kelebihannya

Nakita.id –  Ketika bayi tidak bisa tidur atau tidak bisa menenangkan bayi, white noice kerap digunakan sebagai solusi yang efektif.

Istilah white noice mungkin sudah tidak asing lagi di telinga, Moms.

Pada arti sebenarnya, white noise merupakan suara yang memiliki amplitudo atau intensitas sama, di seluruh rentang frekuensi yang dapat didengar.

White noice juga dapat diartikan sebagai kebisingan yang menghalangi suara lain.

Tapi masih ada banyak yang bertanya-tanya apakah menciptakan suara ini di dekat bayi benar-benar memiliki perubahan besar.

Atau apakah white noice tidak berdampak buruk bagi telinga bayi yang masih sensitif?

Untuk menemukan jawabannya, simak informasinya berikut ini, Moms.

Dalam menggunakan white noice, tingkat volume perlu diperhatikan.

Menurut American Academy of Pediatrics, tingkat yang direkomendasikan adalah 50 desibel dan untuk kebisingan setidaknya 7 kaki dari telinga bayi.

Moms juga tidak boleh membiarkan penghasil white noise menyala sepanjang malam.

Jika menggunakan mesin, nyalakan sampai bayi tertidur, lalu matikan.

Baca Juga: Bayi Sering Menangis di Tengah Malam, Ternyata Hal Seperti Ini yang Jadi Penyebabnya, Bukan karena Hal Mistik Moms!

Setiap bayi memiliki jenis white noise favorit mereka sendiri.

Moms bisa menggunakan cara kuno dengan menyalakan kipas angin di langit-langit maupun mendengarkan musik-musik yang menenangkan.

Jika Moms masih belum familiar terhadap hal ini, dilansir dari Newfolk berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan white noise untuk bayi.

Kelebihan menggunakan white noise

Ketika digunakan dengan benar, white noise membuat bayi mendapatkan manfaatnya.

1. Dapat membantu bayi tertidur

Manfaat ini merupakan hal utama yang didapatkan dari white noice. Ketika bayi sedikit rewel dan tidak tenang, sedikit suara tambahan akan membantu.

Menurut penelitian, ini membantu bayi tertidur setidaknya hanya dalam 5 menit.

Jika Moms melihat bayi cenderung tertidur pada waktu bising di luar waktu tidur siang atau waktu tidur biasa, mereka mungkin merespons secara positif terhadap white noise.

2. Dapat menutupi kebisingan suara lain

White noise juga dapat bermanfaat bagi keluarga yang memiliki banyak anak dengan usia yang berbeda.

Baca Juga: Bayi Sering Menangis karena Apa? 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya yang Perlu Diketahui

Misalnya jika Moms memiliki bayi yang perlu tidur siang, tetapi suara anak lain menganggu, white noise dapat membantu menghalangi suara bising tersebut.

Kekurangan Menyalakan White Noise untuk Bayi

Segala hal dapat berbahaya jika tidak digunakan dengan benar. Ketika berbicara tentang white noise, itu bisa berbahaya dalam situasi tertentu.

1. Dapat meningkatkan risiko masalah pendengaran

Masalah utama adalah bahwa kebisingan dapat merusak pendengaran bayi. Gendang telinga kecil mereka yang sensitif tidak dapat menangani suara keras.

Jika suaranya terlalu keras atau terlalu dekat dengan telinga mereka, maka seiring waktu, bayi bisa kehilangan sebagian pendengarannya.

2. Bisa menunda perkembangan bicara

Jika bayi mengalami gangguan pendengaran, mereka akan kesulitan belajar dan mengembangkan kemampuan bahasanya.

3. Bayi dapat menjadi tergantung pada kebisingan

Jika Moms menambahkan white noise secara otomatis setiap malam, Si Kecil mungkin akan kesulitan tidur jika mereka tidak memiliki noise itu setiap saat.

Ini akan mempersulit bayi untuk tertidur di mana pun saat tidak dapat suara-suara tersebut.

Baca Juga: Bayi Menangis Kejer Saat Bangun Tidur, Bisa Jadi Ini yang Sedang Dirasakan Tubuhnya

PROMOTED CONTENT