Menurut Rizqi Syam BA, CFP, financial planner di Finansialku, memiliki asuransi kendaraan itu penting.
"Ada beberapa literatur yang saya baca mengenai keuangan dan kaitannya dengan asuransi kendaraan. Ada beberapa perencana keuangan yang beranggapan sebenarnya kurang penting untuk kita memaksimalkan produk asuransi kendaraan kita," kata Rizqi saat diwawancarai Nakita pada Selasa (11/10/2022).
"Ada yang beranggapan dengan total lost only, yang mana kita beli asuransinya kalau kehilangan (kendaraan) akibat bencana alam, itu jauh lebih worth it dibandingkan membeli asuransi-asuransi yang kalau lecet (kendaraannya) bisa diklaim," lanjutnya mengatakan.
Secara pribadi, Rizqi menyampaikan bahwa akan jauh lebih baik untuk membeli asuransi kendaraan secara menyeluruh apabila secara keuangan tidak terganggu.
"Tapi, kalau secara keuangan ternyata cukup mengganggu, kalau kita beli yang all risk asuransinya, tentu kita bisa fokuskan ke total lost terlebih dahulu. Tapi kita sadar kalau ada lecet dan semacamnya itu tidak ditanggung," terangnya.
"Jadi, sadari dulu bagaimana cara kalian mengendarai kendaraan. Selain itu, sebisa mungkin kalian beli asuransi yang all risk," pesan Rizqi.
Menurut Rizqi, yang menjadi pertimbangan pertama sebelum memilih asuransi kendaraan adalah melihat turunan-turunannya.
"'Apa yang didapat?', 'Apakah semua cakupannya all risk?', 'Apakah ini bisa menanggung bencana alam?', atau 'Apakah juga bisa menanggung misalnya total lost kalau kendaraan kita dicuri?' Nah, itu yang harus diperhatikan," sarannya.
"Kan, asuransi itu membeli manfaat. Jadi, pastikan manfaat yang kita beli memang bermanfaat untuk kita," pesannya.
Rizqi sangat menyayangkan banyak orang yang membeli banyak asuransi tapi sebenarnya tidak terpakai sama sekali, sehingga sangat disarankan untuk membelinya jika memang bermanfaat kedepannya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR