Sederet Cara Mencegah Rumah Berdebu Selain Menyapu dan Memanfaatkan Kemoceng

Nakita.id - Berapa kali biasanya Moms membersihkan rumah?

Untuk Moms yang sibuk di kantor, bisa jadi tidak sempat untuk membersihkan rumah setiap hari.

Maka,menentukan jadwal dan hari tertentu untuk membersihkan rumah menjadi solusinya.

Atau, jika memungkinkan, Moms meminta tolong asisten rumah tangga untuk melakukannya.

Membersihkan rumah penting agar debu tak menumpuk di bagian-bagian rumah tertentu.

Moms mungkin merasa bahwa menyapu dan memanfaatkan kemoceng untuk membersihkan debu sudah cukup.

Namun, hal tersebut belum maksimal jika Moms belum melakukan sederet hal ini.

1. Sering Menutup Jendela

Ya, setiap harinya, terutama pagi hari, memang jendela dan pintu rumah harus dibuka.

Hal ini penting untuk menghindari kelembapan di dalam ruangan. Seperti kita ketahui, jangan sampai ruangan terlalu lembap.

Tapi, membuka jendela seharian juga tak sebaiknya dilakukan karena membuat terlalu banyak debu yang masuk.

Baca Juga: Bahaya Tungau Debu di Rumah Pada Anak, Berdampak Bagi Sistem Pernapasan yang Berujung Serangan Asma yang Parah

Menutup jendela rapat-rapat wajib dilakukan apabila jendela menghadap ke arah jalan.

Tidak hanya debu, namun juga asap kendaraan akan lebih mudah masuk dan membuat kualitas udara di kamar jadi menurun.

Melansir dari Mind Body Green, membuka jendela dan pintu minimal 5 menit setiap harinya sudah cukup.

2. Menggunakan Keset

Setiap ruangan wajib diberikan keset di bagian pintu masuknya.

Hal ini memudahkan orang yang ingin masuk untuk membersihkan telapak atau alas kakinya terlebih dahulu.

Selain membersihkan kaki, keset juga penting untuk mencegah masuknya debu.

Tapi, keset sebenarnya hanya bersifat untuk menyeka saja. Agar debu tak menumpuk di keset, tetap perlu dibersihkan.

Moms bisa bersihkan keset setiap minggu dan menjemurnya di bawah sinar matahari setelahnya.

3. Meletakkan Tanaman di Jendela

Menyambung dari yang nomor satu, Moms juga bisa mengatasinya dengan meletakkan tanaman di jendela.

Baca Juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Gorden? Sebaiknya Lakukan Pada Kurun Waktu Ini Supaya Tidak Menjadi Sarang Debu Penyebab Alergi

Sehingga, setiap debu yang masuk tersaring oleh tanaman.

Tanaman hias diketahui menyaring debu, yang dijebak di daunnya.

4. Mengganti Filter AC

Ingat, Moms, filter AC harus diganti secara teratur. Disarankan untuk mengganti filter udara setiap tiga bulan untuk mengurangi debu di rumah.

Sebenarnya filter AC tidak bisa sembarang orang melepas dan menggantinya.

Akan lebih baik jika Moms mengundang teknisi untuk mengatasinya.

Membersihkan filter juga bisa untuk mengurangi menyebarnya spora jamur yang menempel di filter AC ke seluruh ruangan.

Hal ini bisa menyebabkan dinding atau langit-langit rumah menjadi lebih mudah muncul bercak hitam atau hijau karena jamur.

Itulah tadi beberapa hal yang bisa mencegah debu untuk terlalu banyak menumpuk di dalam rumah.

Maka dari itu, tidak hanya menyapu dan menggunakan kemoceng saja untuk mengatasinya.

Imbangi dengan keempat cara tadi.

Baca Juga: Biar Satu Rumah Sehat Semua! Bersihkan Debu Menumpuk di Berbagai Perabot Rumah Modalnya Cuma Tisu dan Baking Soda

PROMOTED CONTENT