Dilansir dari Healthline, asupan tinggi gula tambahan dan karbohidrat olahan dikaitkan dengan peningkatan berat badan, diabetes, penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan bahkan penurunan kognitif.
Makanan olahan, di sisi lain, seringkali tinggi gula, lemak tidak sehat, garam, dan kalori, yang semuanya dapat melawan upaya penurunan berat badan.
Makanan tersebut antara lain: makanan cepat saji, makanan kemasan, keripik, makanan siap saji, dan lainnya.
Berolahraga memiliki manfaat utama untuk meningkatkan penurunan berat badan.
Kardio, seperti jalan kaki, jogging, lari, bersepeda, dan latihan interval, membantu membakar kalori dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Kurang tidur dapat berdampak negatif pada berat badan. Salah satunya dapat menghalangi pengurangan berat badan setelah kehamilan.
Bagi ibu baru, mendapatkan tidur yang cukup bisa menjadi tantangan tersendiri.
Moms bisa meminta bantuan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan membatasi asupan kafein.
Alih-alih makan camilan tinggi gula dan makanan olahan lainnya, coba ganti dengan camilan sehat.
Sangat mudah untuk mengurangi asupan gula dengan menghindari makanan olahan dan tetap berpegang pada makanan utuh.
Seperti sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, daging, ikan, telur, dan yogurt.
Baca Juga: Apa Saja Makanan yang Dilarang Setelah Melahirkan ? Cek Daftarnya Disini!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR