Psikolog Ajeng Raviando, Psi., mengungkap ada tiga faktor yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak, terutama dalam kecerdasan akademis dan emosional si Kecil, yakni:
- Stimulasi
- Nutrisi
- Lingkungan.
Pasalnya menurut Ajeng, kondisi yang tak menentu seperti pandemi membuat pola stimulasi dan lingkungan mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Misalnya peningkatan paparan gadget dan berkurangnya interaksi langsung dengan lingkungan.
Perlu dipahami oleh para orang tua bahwa kondisi tersebutlah yang memengaruhi perkembangan otak anak.
Berkaca dari kondisi tersebut, Ajeng mengajak para orang tua untuk memberikan anak perhatian khusus.
Perhatian khusus bertujuan supaya anak tetap dapat tumbuh dan berkembang secara optimal di tengah kondisi pandemi.
"Selama pandemi, banyak situasi yang tidak menentu, sulit diprediksi dan terjadi banyak perubahan secara signifikan. Hal ini tidak hanya berat bagi orang dewasa, namun juga membingungkan bagi anak-anak dan berpengaruh pada tumbuh kembang si kecil," papar Ajeng.
Baca Juga: Bukan Hanya Moms, Ternyata Begini Peran Penting Ayah Untuk Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR