Bioflavonoid yang terkandung dalam terong dapat meminimalisasi tekanan darah, .
Selain itu, terong mengandung kandungan yang mampu meningkatkan kesehatan jantung.
Bahkan, terong juga mampu membantu mencegah risiko komplikasi kesehatan selama kehamilan.
Akan tetapi meski bermanfaat bagi kesehatan dan juga ibu hamil, konsumsi terong berlebih saat hamil juga tidak disarankan.
Hal ini karena terong mengandung jumlah phytohormones tinggi.
Kandungan phytohormones mampu membantu mengobati masalah menstruasi pada wanita, seperti amenorrhea dan premenstrual syndrome.
Namun, jika ibu hamil mengonsumsi terong setiap hari, maka itu dapat menginduksi persalinan .
Akhirnya dapat berisiko menyebabkan keguguran.
Selain itu konsumsi terong setiap hari dapat meningkatkan risiko persalinan prematur.
Oleh karena itu konsumsi terong tidak boleh dilakukan setiap hari.
Moms bisa mengonsumsinya dengan ukuran yang tepat dan tidak berlebih karena terong akan memberikan manfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Benarkah Anak akan Mirip Orang yang Dibenci Ibunya Saat Hamil?
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR