"Cantik bangettt ada bidadari jatuh dri kayangan yaa," beber akun @nabilanoviarar*****.
"Bener bgt lagii. Identik tp ngga kembar wkwkwkkw," kata akun @aghnia.*****.
Apakah Moms juga memiliki teman atau sahabat yang berwajah mirip padahal tidak memiliki ikatan darah?
Jika ya, Moms tentu bertanya-tanya bagaimana bisa seseorang wirip dengan wajah temannya?
Melansir Kompas, ada 2 alasan psikologis mengenai fenomena ini.
Pertama merupakan homophily di mana seseorang cenderung mengasosiasikan diri dengan orang-orang yang memiliki latar belakang dan pandangan hidup yang sama.
Ini dikarenakan rasa kenyamanan tertentu yang dialami.
Bila sedari awal dua orang tersebut memiliki banyak kesamaan, maka bisa sangat mungkin saling mempengaruhi.
Beberapa hal yang dipengaruhi seperti make up, fashion, gaya bicara, hingga gaya tertawa.
Kedua, yaitu karena seringnya menghabiskan waktu bersama membuat seseorang meniru ekspresi wajah teman atau orang dekatnya.
Misalnya cara tertawa, terkejut, mengerutkan kening, dan sebagainya.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR