Nakita.id - Berbeda dengan orang dewasa, bayi baru belajar mengenal berbagai hal melalui inderanya.
Bayi baru belajar mengenali dunia dan seisinya melalui lima indera yang dimilikinya.
Terlebih jika usia bayi masih 1 bulan, ia baru mengenal perlahan tentang apa yang ada di sekitarnya.
Tapi pasti Moms penasaran, bagaimana bayi mulai mengenal dunia melalui kemampuan inderanya di bulan pertama.
Untuk itu, di bawah ini akan dijelaskan bagaimana kemampuan indera bayi saat usianya masih 1 bulan.
Bayi yang baru lahir ke dunia belum bisa langsung melihat.
Ia baru mampu membedakan terang dan gelap, ada sinar atau tidak.
Hal ini karena fungsi penglihatannya memang belum sempurna.
Akan tetapi, ia bisa memfokuskan penglihatannya dalam jarak kurang lebih 20 cm, lebih dari itu, yang ia lihat adalah bayangan kabur.
Baru setelah 4 bulan, penglihatannya akan lebih.
Ia sudah bisa melihat mainan, gambar, lampu, dan lain sebagainya dengan jelas.
Hal ini karena pada usia 4 bulan, bayi baru mampu melakukan stimulus terhadap indera penglihatannya.
Berbeda dengan penglihatan, indera pendengaran ini langsung bisa berfungsi saat bayi baru lahir.
Setelah lahir ke dunia, si Kecil langsung dapat menikmati berbagai suara yang menenangkan, terutama suara dari kedua orang tuanya.
Setelah satu minggu, bayi sudah dapat mengenali suara tokoh, apakah ibu atau ayahnya.
Ia akan bisa menoleh ke sumber suara ketika ia mendengarnya.
Selain suara yang menenangkan, bayi juga mampu mendengar suara yang ritmis, meski tidak merdu.
Misalnya seperti suara kendaraan bermotor.
Selanjutnya yakni indera penciuman. Bayi yang baru lahir memiliki indera penciuman yang sangat tajam.
Ia bahkan sudah bisa mengenali bau ibunya sendiri.
Hal ini karena tubuh ibu akan mengeluarkan hormon feromon yang aromanya sangat kuat.
Hormon tersebut keluar melalui kulit.
Baca Juga: Mulai Ajari Si Kecil Mengenal Bagian-bagian Tubuh dengan Cara yang Menyenangkan, Coba Yuk Moms!
Hingga beberapa minggu pertamanya, bau hormon ini masih kuat.
Bayi juga dapat mengenali aroma khas air susu ibunya, meski kadang bau tersebut tidak disukai oleh beberapa orang secara umum.
Menurut penelitian terhadap bayi yang menyusu ASI, ibu yang makan bawang putih akan mengeluarkan ASI lebih banyak, meski aroma ASI-nya juga akan terpengaruh menjadi bau bawang.
Artinya, bayi dapat langsung mengenali berbagai bau, termasuk bau ibu dan ASI-nya melalui indera penciuman.
Bayi sudah mulai dapat menggunakan kemampuan sentuhannya setelah lahir, misalnya menangis saat kepanasan atau kedinginan ia akan menangis dan ketika dipeluk atau diberi usapan ia akan tenang.
Meski begitu, setiap bayi bisa berbeda-beda. Ada bayi yang senang diayun, ada juga bayi yang ketakutan ketika diayun, dan lain sebagainya.
Terakhir adalah indera perasa atau pengecapan.
Setelah lahir, bayi sudah mampu membedakan ASI ibunya dengan ASI orang lain.
Ia juga dapat membedakan ASI dengan rasa susu formula ketika diberikan kepadanya.
Itulah mengapa ketika baru lahir, tidak disarankan memebri susu sapi untuk si Kecil.
Beri ASI secara ekslusif karena ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR