Penyakit kulit herpes kelamin memang dapat dialami oleh siapa saja.
Tetapi memang, risiko wanita untuk terinfeksi herpes kelamin memang lebih besar jika dibandingkan dengan pria.
Dilansir dari Women’s Health, herpes kelamin lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Hal ini karena anatomi tubuh wanita menempatkannya lebih berisiko terkena herpes kelamin daripada pria.
Robekan kecil pada jaringan vagina dapat mempermudah terkena herpes genital.
Virus herpes dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit dengan orang yang memiliki virus herpes.
Paling sering ditularkan dari luka herpes dibandingkan dari kulit yang tampak normal tempat virus pertama kali masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, penyebaran virus juga juga terjadi kontak seksual vaginal, anal atau oral.
Virus herpes masuk ke dalam tubuh melalui lapisan mulut, labia, vagina, kulit biasa yang memiliki retakan kecil atau luka.
Orang dengan sistem kekebalan yang lemah bisa lebih mudah terkena infeksi herpes.
Wanita yang memiliki virus herpes mungkin tidak memiliki wabah atau tanda-tanda infeksi. Banyak yang tidak tahu bahwa mereka memiliki virus.
Baca Juga: Perlu Diperhatikan, Sederet Pantangan Penyakit Kulit Herpes yang Harus Dihindari
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR