Setelah terinfeksi, virus tetap berada di sel saraf seumur hidup. Ketika virus tidak aktif, tidak ada tanda-tanda infeksi.
Ketika virus menjadi aktif, penyakit herpes langsung timbul dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Moms menderita herpes genital adalah dengan pemeriksaan medis.
Sampel laboratorium diambil dari luka, lepuh, atau darah.
Kebanyakan wanita dengan herpes genital tidak tahu bahwa mereka memilikinya.
Tapi, jika Moms mendapatkan gejala dengan wabah herpes genital pertama, mereka bisa parah.
Herpes genital juga bisa parah dan bertahan lama pada orang yang sistem kekebalannya tidak bekerja dengan baik.
Dalam beberapa hari setelah kontak seksual dengan seseorang yang memiliki virus herpes.
Luka mungkin muncul di tempat virus masuk ke tubuh, seperti di mulut atau vagina.
Beberapa wanita mungkin bingung membedakan luka ringan dengan gigitan serangga atau yang lainnya.
Setelah beberapa hari, luka menjadi berkerak dan kemudian sembuh tanpa jaringan parut.
Baca Juga: 5 Penularan Penyakit Kulit Herpes yang Umum Terjadi, Segera Hindari!
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR