Sama seperti herpes genital, kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe 1.
Virus ini dapat menulari siapa saja dengan mudah.
Menggunakan alat makan, pelembap bibir atau berciuman dengan penderita herpes, akan berisiko tertular penyakit ini.
Jika ada luka berwarna kemerahan dan berisi air di sekitar mulut atau lepuhan kecil, bisa jadi itu adalah herpes labialis.
Bahkan, pada beberapa kasus yang lebih jarang, herpes labialis bisa muncul di hidung, jari, dan area dalam mulut.
Penderita herpes labialis dapat menularkan penyakitnya ke bayi, balita, anak ataupun ke orang dewasa apabila herpesnya sedang aktif.
Sebelum luka akibat herpes labialis muncul, penderitanya akan merasakan beberapa sensasi atau gejala-gejalanya.
Di antaranya sebagai berikut:
- Gejala herpes kadang disertai dengan gejala prodormal (demam ringan, nyeri tenggorokan, tidak enak badan, dan pembesaran kelenjar getah bening).
- Keluhan tidak nyaman di area bibir seperti nyeri dan panas.
- Sensasi terbakar di sekitar bibir atau wajah.
Baca Juga: Ketahui Ciri-Ciri Penyakit Kulit Herpes Sembuh, Ini Tandanya
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR