Nakita.id - Pada awal tahun 2022 sempat viral seorang balita yang mengalami pembengkakan di sekitar mulutnya, ternyata itu adalah penyakit kulit herpes labialis.
Memang herpes banyak jenisnya, salah satunya bisa menyerang mulut yang dalam ilmu kedokteran namanya herpes labialis.
Penyakit kulit ini akan menyerang bagian sekitar mulut dan menular.
Jadi Moms harus tahu gejalanya hingga penyebab yang bisa menyebabkan penykit kulit tersebut muncul.
Selain itu Moms juga harus tahu cara mengobati herpes labialis ini agar Moms tidak mengalaminya lagi.
Catatan, penyakit kulit ini bisa terjadi pada bayi yang baru lahir.
Jadi usahakan jangan sampai lengah memerhatikan kebersihan Si Kecil.
Pada orang dewasa juga bisa terjadi jika kontak langsung dengan penderitanya.
Mau tahu penjelasan selanjutnya?
Simak selengkapnya di bawah ini.
Mengutip Healthline, herpes di bibir dan mulut dikenal juga sebagai herpes labialis atau herpes oral.
Baca Juga: Apakah Wanita Bisa Terkena Penyakit Kulit Herpes Kelamin? Simak Selengkapnya
Sama seperti herpes genital, kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe 1.
Virus ini dapat menulari siapa saja dengan mudah.
Menggunakan alat makan, pelembap bibir atau berciuman dengan penderita herpes, akan berisiko tertular penyakit ini.
Jika ada luka berwarna kemerahan dan berisi air di sekitar mulut atau lepuhan kecil, bisa jadi itu adalah herpes labialis.
Bahkan, pada beberapa kasus yang lebih jarang, herpes labialis bisa muncul di hidung, jari, dan area dalam mulut.
Penderita herpes labialis dapat menularkan penyakitnya ke bayi, balita, anak ataupun ke orang dewasa apabila herpesnya sedang aktif.
Sebelum luka akibat herpes labialis muncul, penderitanya akan merasakan beberapa sensasi atau gejala-gejalanya.
Di antaranya sebagai berikut:
- Gejala herpes kadang disertai dengan gejala prodormal (demam ringan, nyeri tenggorokan, tidak enak badan, dan pembesaran kelenjar getah bening).
- Keluhan tidak nyaman di area bibir seperti nyeri dan panas.
- Sensasi terbakar di sekitar bibir atau wajah.
Baca Juga: Ketahui Ciri-Ciri Penyakit Kulit Herpes Sembuh, Ini Tandanya
- Muncul luka berwarna merah.
- Luka berisi cairan. Jika disentuh, luka akan terasa sangat nyeri.
- Bisa muncul lebih dari satu luka.
- Rasa tidak nyaman pada mata.
- Timbul lepuh-lepuh di area bibir tersebut.
- Lesi yang melepuh akan pecah menjadi koreng dan sembuh.
Mengutip dari Web MD, penularan herpes ini bisa terjadi melalui beberapa hal berikut:
- Kontak kulit dengan kulit.
- Melalui saliva yang bisa terjadi akibat sebuah ciuman.
- Menggunakan peralatan kosmetik yang sama, terutama lipstik.
- Penggunaan peralatan makan yang sama misal sendok, garpu dan sedotan.
Baca Juga: Semua Orang Harus Waspada, Pahami Penularan Penyakit Herpes Kulit
- Seks oral dengan penderita herpes labialis.
- Menggunakan sikat gigi yang sama dengan penderita.
Jika Moms dan Dads mengalami gejala herpes di sekitar bibir dan mulut, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya.
Jika dari hasil pemeriksaan Moms dan Dads terbukti menderita penyakit herpes di mulut dan bibir, dokter akan memberikan pengobatan berupa anti virus, seperti acyclovir, famciclovir, atau valacyclovir.
Pemberian obat jenis ini berguna untuk meringankan gejala dan membantu menekan risiko penyebaran dari penderita kepada orang lain.
Selain pemberian obat tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala yang muncul, seperti:
- Menjaga kondisi bibir dan mulut tetap bersih.
- Mengompres area yang luka dengan kompres dingin atau hangat untuk meredakan rasa sakit yang muncul.
- Menghindari konsumsi minuman hangat, makanan pedas, asam dan asin selama beberapa waktu.
- Minum obat pereda nyeri.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Alami Penyakit Kulit Herpes Mata yang Bisa Digunakan
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR