Bayi juga bisa tersedak karena kelainan anatomis, misal, fistula esophagus (ada lubang antara jalan napas dan jalan makan).
Jadi, makanan/minuman yang masuk, sebagian masuk ke paru-paru hingga membuatnya tersedak. Kelainan ini harus diperbaiki dengan operasi.
Aspirasi tersedak bisa dari makanan yang belum masuk lambung atau dari mulut. Bisa juga oleh makanan yang sudah masuk lambung tapi lalu keluar lagi, hingga bayi tersedak.
Bila tersedak oleh makanan yang sudah masuk ke lambung, ini paling berbahaya, dibanding makanan yang belum masuk lambung.
Pasalnya, yang sudah masuk lambung akan asam dan bisa melukai paru-paru.
Akibatnya, terjadi peradangan pada parunya dan bayi pun akan mengalami radang paru.
Hentikan makanan/minuman yang masuk.
Pukul-pukul punggung bayi, istirahatkan sebentar, lalu si bayi disendawakan.
Beri si bayi air putih pakai sendok atau botol untuk membersihkan saluran menelannya hingga tak ada lagi makanan yang akan masuk ke dalam pipa napas.
Jika masih batuk juga, istirahatkan dulu sebentar, jangan dipaksakan supaya makanannya cepat habis.
Bila tersedaknya berat atau sampai masuk ke paru-paru, maka dilakukan tindakan dengan menggunakan bronkoskopi oleh ahlinya di rumah sakit. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Aman Memberikan Obat Bayi Agar Tidak Tersedak, Para Orangtua Wajib Perhatikan!
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR