Nakita.id - Resesi keuangan diperkirakan akan terjadi pada 2023 mendatang.
Topik tentang resesi keuangan di tahun 2023 ini kerap hangat diperbincangkan oleh banyak orang.
Meski begitu, apakah Moms sudah tahu definisi dari resesi keuangan itu sendiri?
Menurut Shierly, CFP®, financial planner dari Finansialku, secara sederhana resesi keuangan adalah pertumbuhan ekonomi negatif.
"Ada pelemahan secara kuartal dan berturut-turut," jelas Shierly saat diwawancarai Nakita pada Selasa (18/10/2022).
"Sebenarnya, resesi (keuangan) ini sudah pernah terjadi sebelumnya di Kuartal II 2020 kalau itu tidak salah. Dan, itu berlangsung selama 4 kuartal sampai dengan 2021," kata Shierly menjelaskan.
Shierly bahkan menyampaikan, resesi keuangan ini bukanlah hal baru bahkan tidak terjadi secara dadakan.
Apalagi, resesi keuangan di Indonesia sendiri sudah terjadi pada beberapa tahun yang lalu tanpa disadari.
Shierly menyampaikan bahwa resesi keuangan sendiri berpengaruh pada beberapa hal.
Mulai dari kehilangan pekerjaan hingga anggaran-anggaran pemerintah yang kebanyakan dialihkan untuk anggaran kesehatan.
Efek sampingnya jelas adalah terjadi inflasi tinggi, meski tidak terjadi perang.
Baca Juga: Ingin Pintar Atur Uang Saat Resesi untuk Komunitas Perempuan dan Ibu Rumah Tangga? Ini Caranya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR