Nakita.id – Ibuprofen merupakan obat yang kerap jadi andalan ketika sakit baik pada bayi hingga orang dewasa.
Hal ini karena ibuprofen dapat mengobati demam dan nyeri ringan hingga sedang yang disebabkan oleh peradangan.
Obat ini juga termasuk ke dalam obat anti infalamasi non stereoid atau NSAID.
Dilansir dari Health Direct, ibuprofen bekerja pada salah satu jalur kimia untuk rasa sakit yang mengurangi kemampuan tubuh untuk membuat prostaglandin.
Yakni bahan kimia yang meningkatkan rasa sakit, peradangan, dan demam,
Dengan lebih sedikit prostaglandin di tubuh, demam akan mereda dan rasa sakit serta peradangan berkurang.
Selain itu obat ini juga termasuk obat yang mudah ditemukan karena dijual bebas.
Ibuprofen juga bisa didapatkan di apotek tanpa memerlukan resep dokter.
Dalam memberikannya obat ibuprofen harus sangat berhati-hati dan berikan dosis yang tepat sesuai dengan petunjuk aturan.
Pemberian obat ibuprofen juga tergantung pada usia, berat badan, dan kondisi medis mereka.
Lantas kondisi apa saja yang dapat diobati ibuprofen?
Baca Juga: Obat Ibuprofen, Siapa Saja yang Boleh dan yang Tidak Boleh Mengonusmsinya?
Ibuprofen dapat digunakan untuk meredakan demam jangka pendek, nyeri ringan hingga sedang, dan peradangan seperti kemerahan, bengkak, dan nyeri.
Dilansir dari Medical News Today, ibuprofen juga dapat meringankan beberapa gejala seperti :
- Demam
- Peradangan
- Sakit kepala
- Nyeri haid
- Flu dan pilek biasa
- Sakit gigi
- Sakit punggung
- Radang sendi
- Keseleo
Baca Juga: Bolehkah Minum Ibuprofen saat Masa Kehamilan? Yuk, Simak Penjelasannya
Selain memperhatikan dosis yang diberikan baik pada anak-anak dan orang dewasa, hal yang perlu diperhatikan adalah obat yang mungkin dikonsumsi secara bersamaan dengan obat ini.
Pasalnya ibuprofen tidak bercampur dengan baik dengan beberapa obat.
Dilansir dari National Health Service, ibuprofen aman dikonsumsi dengan paracetamol atau kodein.
Ibuprofen aman dikonsumsi dengan paracetamol atau kodein. Namun hindari minum ibuprofen dengan obat penghilang rasa sakit serupa seperti aspirin atau naproxen tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
Ibuprofen, aspirin, dan naproxen termasuk dalam kelompok obat yang sama yang disebut obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Jika meminumnya bersama-sama, itu dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan efek samping seperti sakit perut.
Efek Samping Obat Ibuprofen
Sama seperti obat lainnya, ibuprofen juga dapat memiliki efek samping yang umum meliputi:
- Sakit perut misalnya mual, diare, dan gangguan pencernaan
- Sakit kepala atau pusing
- Tekanan darah tinggi
- Retensi cairan
Baca Juga: Manfaat Obat Bayi Ibuprofen yang Aman Diberikan Mulai dari Usia 3 Bulan
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR