Nakita.id - Apakah Moms sudah tahu mengenai penularan herpes labialis?
Mengetahui penularan herpes labialis artinya Moms bisa melakukan pencegahannya.
Ini karena penularan herpes labialis sangat cepat dan bisa dialami siapa saja.
Herpes labialis adalah sebuah istilah medis untuk menyebutkan herpes di area mulut.
Dalam bahasa Inggris penyakit kulit ini disebut sebagai cold sore (herpes simpleks).
Penyebabnya tidak lain adalah virus herpes tipe 1 (HSV-1).
Kondisi ini menyebabkan area bibir melepuh dan memerah.
Infeksi virus herpes ini umum menyebabkan lepuhan kecil di sekitar bibir dan menimbulkan rasa sakit.
Kulit melepuh ini bisa pecah dan mengeluarkan cairan bening.
Jika sudah mengering, lepuhan ini akan menjadi bentuk koreng.
Penyembuhannya sendiri bisa memakan waktu berminggu-minggu sampai tidak meninggalkan bekas.
Baca Juga: Cara Penularan Penyakit Kulit Herpes Genital yang Perlu Diperhatikan
Melansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa hal yang bisa memicu penularan herpes labialis.
Sama seperti penyakit kulit herpes lain, herpes labialis bisa ditularkan melalui kontak dengan pengidap.
Dokter biasanya akan memberikan resep obat antivirus jika kalian mengalami herpes lebih dari 9 kali dalam setahun.
Jika cahaya matahari dirasa bisa memicu kambuhnya herpes, kalian bisa menggunakan tabir surya di area mulut.
Agar herpes tidak menyebar, kalian bisa menghindari sejumlah hal ini.
1. Berciuman dengan orang yang mengalami herpes
Virus herpes akan menyebar lebih mudah jika lepuhan mengeluarkan air.
Jika kalian melakukan kontak atau terkena cairan tersebut, maka virus herpes akan menular.
Hindari berkontak, menyentuh atau mencium orang yang sedang mengalami herpes labialis.
Pastikan partner kalian 'bersih' dari infeksi sebelum berkontak fisik ya, Moms.
Baca Juga: Kenali 6 Fakta Penyakit Herpes Kulit yang Tidak Boleh Disepelekan, Apakah Bisa Menular?
2. Hindari menggunakan barang bersamaan
Menggunkaan barang seperti alat makan, handuk dan kosmetik bersamaan bisa memperbesar risiko penularan.
Ini karena virus tetap bisa tinggal dalam permukaan benda mati,
Jika tersentuh atau berkontak dengan kulit, virus akan menginfeksi tubuh.
1. Demam
2. Gusi sakit
3. Tenggorokan gatal dan nyeri
4. Sakit kepala
5. Nyeri otot
6. Pembengkakan kelenjar getah bening
7. Kulit di area bibir melepuh dan berair
Baca Juga: Penyakit Kulit Herpes Bisa Muncul di Leher, Simak Penyebab hingga Gejala dan Cara Mengobatinya!
Jika Moms dan Dads mengalami gejala herpes di sekitar bibir dan mulut, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya.
Jika dari hasil pemeriksaan Moms dan Dads terbukti menderita penyakit herpes di mulut dan bibir, dokter akan memberikan pengobatan berupa anti virus, seperti acyclovir, famciclovir, atau valacyclovir.
Pemberian obat jenis ini berguna untuk meringankan gejala dan membantu menekan risiko penyebaran dari penderita kepada orang lain.
Selain pemberian obat tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala yang muncul, seperti:
- Menjaga kondisi bibir dan mulut tetap bersih.
- Mengompres area yang luka dengan kompres dingin atau hangat untuk meredakan rasa sakit yang muncul.
- Menghindari konsumsi minuman hangat, makanan pedas, asam dan asin selama beberapa waktu.
- Minum obat pereda nyeri.
Baca Juga: Penyakit Herpes Juga Bisa Terjadi Pada Bayi, Waspadai Tanda-tanda Awal Berikut Ini Moms
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR