Nakita.id - Saat ini sedang ramai membicarakan tentang air demineral.
Bahkan ada beberapa produk yang sudah dijual bebas dipasaran.
Terakhir terlihat di beberapa merek air putih.
Apa sih air demineral?
Dan apa bedanya dengan air mineral biasa yang sering kita minum?
Yuk simak penjelasan berikut ini biar tak salah air putih untuk dikonsumsi sehari-hari.
Terdapat perbedaan air mineral dan air demineral.
Sesuai namanya, air demineral merupakan air yang tidak mengandung mineral.
Air jenis ini diperoleh melalui proses pemurnian seperti distilasi (pemisahan zat-zat kimia), deionisasi (menetralisasi ion positif dan negatif), reverse osmosis (pemurnian), atau proses lain yang setara dan aman diminum.
Pada zaman dulu, orang mendapakan air jenis ini dengan meminum air embun kala sakit untuk tujuan penyembuhan.
Sekarang ini air demineral dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan cairan sehari-hari.
Baca Juga: Jangan Sampai Kekurangan Cairan, Ini Kebutuhan Air Putih Anak Per Hari
Air demineral diproduksi sejumlah merek merupakan air minum yang diproduksi melalui proses distilasi dan deionisasi, reverse osmosis, atau deionisasi sehingga kandungan mineralnya berkurang secara signifikan.
Nah, air minum demineral ini mengandung mineral yang lebih sedikit dibanding air pada umumnya.
Melansir Mayo Clinic, tubuh manusia membutuhkan mineral organik yang bisa didapat dari sayur, buah, maupun daging.
Sementara mineral yang ada dalam air biasa adalah mineral anorganik yang sebetulnya tidak dibutuhkan tubuh.
Mineral jenis ini membuat sel tubuh bekerja lebih berat.
Karenanya, minum air yang tidak mengandung mineral atau sedikit mineral akan lebih bermanfaat bagi kesehatan.
Dikatakan juga oleh Dr. Allan E. Bani lewat bukunya Your Water and Your Health, mengonsumsi air non mineral tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan, melainkan bermanfaat ganda, karena tidak menambah kadar mineral anorganik yang sudah lama tertimbun dalam jaringan tubuh, dan membantu membersihkan mineral anorganik yang terdapat di dalam tubuh.
Tapi jika berlebihan mengonsumsi air demineral ini juga berbahaya lo Moms untuk kesehatan tubuh.
Pasalnya berdasarkan penelitian yang dilakukan Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengonsumsi air yang tidak mengandung mineral dapat meningkatkan risiko osteoporosis, hipertensi, serangan jantung, dan hipotiroid.
Selain itu, hilangnya elektrolit dalam air dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Oleh karena kurangnya kandungan mineral dalam tubuh, mengkonsumsi air demineral jangka panjang dapat menyebabkan kegagalan mengembalikan mineral dalam tubuh yang keluar melalui keringat.
Dapat juga menganggu keseimbangan pH, elektrolit, dan mineral dalam darah dan jaringan.
Dengan begitu, WHO tidak menyarankan air tanpa kandungan mineral untuk dikonsumsi dalam jangka panjang
Dengan potensi tersebut, tentunya akan membuat kita berpikir ulang dalam mengkonsumsi air demineral.
Salah satu pilihan konsumsi air minum yang disarankan adalah air mineral, karena dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral yang diperlukan tubuh serta kaya akan manfaat.
Beberapa kandungan yang dimiliki air mineral adalah silika, manfaatnya untuk menjaga keutuhan dan kinerja jaringan pembuluh darah, lalu kalsium & magnesium untuk memelihara kesehatan tulang dan otot, serta selenium yang bermanfaat menjaga sel imun agar bisa bekerja secara optimal.
Fakta unik lainnya air demineral ini awalnya untuk kepentingan laboratorium dan kepentingan industri saja Moms.
Tapi sekarang air demineral juga diproduksi dengan tujuan untuk dikonsumsi.
Terbatasnya sumber air minum pada wilayah tertentu seperti di wilayah pantai atau daerah kekeringan menjadi latar belakangnya.
Seiring waktu, konsumsi air demineral semakin meluas di masyarakat dengan klaim-klaim tertentu.
Akhirnya lahirlah banyak pendapat yang dikemukakan mengenai manfaat tambahan air demineral seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga stabilitas sel, meningkatkan kinerja mental hingga pendapat bahwa air demineral bebas dari parasit, bakteri dan timbal.
Jadi mau pilih minum air mineral atau air demineral saja Moms?
Baca Juga: Bahaya Diet Air Putih Bagi Penderita Diabetes, Bisa Sebabkan Komplikasi yang Berujung Fatal
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR