Penanganannya adalah dengan melakukan cuci darah atau hemodialisis.
Lalu apakah penyakit gagal ginjal akut ini bisa disembuhkan?
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengatakan bahwa kasus gangguan ginjal akut ini ada yang sembuh.
Kendati demikian, pihaknya tidak menjelaskan secara detail bagaimana proses kesembuhannya.
"Ada yang sembuh," kata Piprim mengutip dari Kompas.
Sementara itu, Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI Eka Laksmi Hidayati nengatakan bahwa penderita gangguan ginjal akut bisa sembuh total.
Ketika dalam kondisi sembuh total, para pasien anak-anak itu bisa kembali memproduksi urin dengan normal, sehingga ginjalnya juga sudah bisa bekerja mengeluarkan sisa-sisa sampah metabolisme.
"Secara umum gangguan ginjal akut itu meskipun sampai terjadi yang stadium 3, yaitu gagal ginjal akut, ketika dia penyembuhan bisa pulih total," kata Eka, dikutip dari konferensi pers daring IDAI, Selasa (18/10/2022), mengutip dari Kompas.
Bahkan ada beberapa penderita gangguan ginjal akut yang tidak perlu mendapat terapi hemodialisis.
Terapi hemodialisis atau yang biasa disebut cuci darah adalah pembersihan darah dari zat-zat sampah melalui proses penyaringan di luar tubuh.
"Iya, ada (yang sembuh). Tidak memerlukan cuci darah lagi, fungsi ginjalnya pulih sempurna. Jadi ini memang berbeda dengan orang-orang yang cuci darah karena usia ya, karena tua," ucap Eka.
Baca Juga: Waspada Penyakit Gagal Ginjal Bisa Menyerang Semua Umur, Begini Langkah Pencegahannya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR