Lepuh jenis ini sama dengan lepuh yang muncul di daerah genital orang dewasa yang mengalami herpes genital.
Vesikula bisa pecah dan mengeras sebelum akhirnya nanti akan sembuh.
Pada kasus lepuh yang terdapat di mulut, bayi jadi kesulitan menyusui dan makan.
Selain itu, bayi baru lahir memiliki sistem kekebalan yang belum optimal.
Sehingga mereka bisa langsung sakit parah setelah tertular virus.
Penularan virus HSV dapat terjadi melalui kontak kulit dan air liur.
Misalnya kontak kulit terjadi saat bayi menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus herpes.
Sementara kontak air liur biasanya terjadi saat baui dicium kulit atau bibirnya.
Virus ini juga dapat dengan mudah menular ketika bersentuhan dengan lepuh dari pengidap herpes.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan biarkan Si Kecil dicium oleh sembarang orang, ya Moms!
Baca Juga: Tanda dan Gejala Awal Penyakit Kulit Herpes Mata yang Perlu Diketahui
Herpes pada bayi ditandai dengan luka lepuh di sekitar mulut, hidung, pipi, dan dagu.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR