Berdasarkan wawancara dengan orangtua, menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami gagal ginjal akut sempat mengalami batuk, pilek, diare atau muntah.
Tanda ini juga dibarengi dengan adanya demam.
"Bukan tipikal (tanda-tanda) infeksi yang kemudian menyebabkan AKI (gagal ginjal akut) secara teori kedokteran. Itulah yang membuat kami heran," ungkap dr. Eka.
Gejala-gejala yang ditimbulkan ini terjadi selama beberapa hari.
Kemudian, selama tiga sampai lima hari, anak akan mendadak buang air kecil sangat sedikit.
Dikatakan dr. Eka, bisa saja mendadak tidak ada urine.
Atau, benar-benar tidak mengeluarkan urine atau buang air kecil sama sekali.
Diketahui, tanda-tanda gejala gagal ginjal akut misterius pada anak inilah yang paling banyak dilaporkan.
Lebih lanjut, gagal ginjal akut misterius pada anak banyak dialami Si Kecil usia balita hingga usia 8 bulan.
Ini sesuai menurut data yang ada di Jakarta.
Tetapi, di beberapa cabang IDAI di Indonesia, melaporkan jika gagal ginjal akut kerap dialami oleh anak di bawah usia 5 tahun hingga belasan tahun.
Baca Juga: 4 Gejala Khas Gagal Ginjal Akut yang Terjadi pada Anak yang Patut Diwaspadai
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR