Begitu seseorang terinfeksi virus herpes, virus akan bertahan di dalam tubuh.
Dari kulit, kuman penyebab penyakit herpes kulit ini akan bertahan di sel saraf.
Virus yang bertahan di sel saraf ini dapat aktif atau kumat ketika:
- Sedang banyak tekanan emosional atau stres
- Daya tahan turun karena sakit
- Demam
- Terlalu banyak terpapar sinar matahari
- Haid
- Baru menjalani operasi
Setelah sembuh dari penyakit ini, virus herpes kulit cenderung tidak aktif atau tertidur.
Tapi, suatu ketika penyakit bisa kumat lagi ketika ada pemicu di atas.
Baca Juga: Waspada Penyakit Herpes Rentan Terjadi pada Usia di Atas 40 Tahun, Simak Cara Pencegahannya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR