Nakita.id – Memiliki momongan menjadi dambaan bagi beberapa pasangan setelah menikah.
Moms dan Dads mungkin tidak ingin menunda terlalu lama untuk menantikan kehadiran sang buah hati.
Agar cepat hamil, sangat penting untuk mengetahui kesuburan.
Baik pria atau wanita harus dipastikan tingkat kesuburannya.
Tetapi realitanya, jika pasangan belum dianugerahi momongan, pihak wanitalah yang kerap disalahkan.
Padahal kemandulan bukan hanya disebabkan oleh pihak wanita.
Prosedur pemeriksaan kesuburan organ reproduksi biasanya dilakukan oleh dokter.
Ada beberapa metode pemeriksaan kesuburan yang bisa Moms pilih.
Tetapi mengecek kesuburan juga bisa dilakukan tanpa bantuan dokter, dengan cara ini bisa melihat kondisi Moms subur atau tidaknya.
Dengan memperhatikan ciri-ciri berikut ini Moms bisa mengetahui tingkat kesuburan diri sendiri.
Berikut cara mengecek kesuburan tanpa bantuan dokter dengan memerhatikan hal-hal berikut ini yang bisa dilakukan para wanita dilansir dari berbagai sumber.
Baca Juga: Benarkah Olahraga Dapat Mempengaruhi Kesuburan? Simak Faktanya Berikut Ini
Cara mengecek kesuburan wanita bisa dilihat dari jadwal menstruasinya.
Apabila Moms memiliki siklus menstruasi yang normal dan teratur, maka ovulasi juga bisa terjadi secara teratur.
Ovulasi adalah proses ketika sel telur yang telah matang dikeluarkan dan siap untuk dibuahi.
Menstruasi dapat dikatakan normal jika terjadi setiap sebulan sekali, dengan rentang waktu 21 hari sampai 35 hari.
Siklus menstruasi yang normal juga dapat dilihat dari jumlah darah yang dikeluarkan masih dalam batas normal.
Maka jika siklus menstruasi Moms normal dan teratur, bisa dikatakan Moms memiliki tingkat kesuburan yang baik.
Berat badan yang tidak ideal ternyata bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
Apabila Moms terlalu kurus, tubuh akan menghemat energi dengan cara menghentikan proses ovulasi.
Moms perlu cermayi bahwa, ovulasi yang berhenti terlalu lama dapat menyebabkan manduk.
Moms yang memiliki berat badan berlebih juga memiliki risiko tekena sindrom ovarium polikistik lebih tinggi.
Hal ini bisa menyebabkan Moms mengalami kemandulan permanen.
Wanita yang tidak merokok memiliki tingkat kesuburan yang lebih baik.
Sedangkan wanita yang kecanduan rokok atau dapat dikategorikan sebagai perokok berat dapat mengurangi tingkat kesuburannya sekitar 43%.
Bahkan Moms yang merokok berpotensi mengalami kemandulan dibanding wanita yang tidak merokok.
Diketahui, zat beracun yang ada pada rokok dapat merusak sel telur dan mengganggu ovulasi.
Sehingga Moms menjadi sulit untuk mendapatkan momongan.
Jika hamilpun, wanita perokok sangat berisiko tinggi mengalami keguguran dan bayi lahir mati.
Hubungan seksual yang sehat bisa dijadikan cara mengecek keseburan wanita.
Wanita yang subur tentu memiliki reproduksi yang sehat.
Untuk menjaga kesehatan reproduksi tetap sehat adalah dengan memiliki kehidupan seksual yang aman, seperti tidak bergonta-ganti pasangan.
Penerapan cara berhubungan seksual yang aman juga diperlukan oleh setiap pasangan.
Dengan begitu, wanita akan terhindar dari penyakit seksual menular yang bisa menyebabkan seseorang sulit untuk hamil.
Baca Juga: Kelainan Sperma Pada Dads yang Harus Diketahui, Para Pria Harus Waspada karena Memengaruhi Kesuburan
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR