Fomepizole kadang-kadang digunakan bersama dengan hemodialisis untuk membersihkan tubuh dari racun.
Fomepizole disuntikkan ke dalam vena melalui infus. Obat ini harus diberikan oleh tenaga kesehatan yang berpengalaman.
Selanjutnya, dokter akan memantau tekanan darah, kadar oksigen, fungsi ginjal, dan tanda-tanda vital lainnya setelah memberikan fomepizole.
Sama seperti kebanyakan obat, fomepizole juga memiliki efek samping.
Meski tidak semua, ada beberapa pasien mengalami reaksi alergi setelah disuntikkan obat ini.
Efek samping fomepizole yang umum termasuk:
- Sakit kepala
- Pusing
- Mual
- Mengantuk
- Sensasi logam di mulut
Baca Juga: Apakah Penyebab Anak Tidak Bisa BAB saat Menderita Gagal Ginjal Akut?
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR