Sel-sel otak membentuk sinaps atau penghubung antara dua ujung dari sel-sel otak yang berbeda, satu sel saraf otak dapat mencapai 2500 jaringan sel otak.
Otak yang terletak di dalam kepala, meski terlihat “kecil” dan lembut sesungguhnya adalah organ yang rumit.
Disebut rumit karena sudah terprogram secara genetik, perkembangannya mengikuti urutan yang teratur, kronologis sesuai usia, serta proses yang terlewat tak bisa diulang lagi.
Sehingga jika terjadi gangguan bisa memengaruhi proses tumbuh-kembang selanjutnya.
Mengapa bisa memengaruhi, tak lain karena otak dianggap pusat atau central yang mengendalikan semua fungsi tubuh.
Fungsi bagian otak
Perkembangan otak dimulai dari bagian belakang lalu ke bagian tengah dan depan.
Otak bagian belakang terkait dengan penglihatan dan pendengaran. Lalu bagian tengah terkait dengan kemampuan bicara.
Selanjutnya bagian otak besar terdiri dari kiri dan kanan.
Bagian kiri terkait juga kemampuan bicara, tata bahasa, tulis-hitung, daya ingat, logika, analisa, waktu, kejadian dan sebagainya.
Sedangkan otak kanan terkait dengan gaya bahasa, irama, imajinasi, sosialisasi, pengembangan kepribadian.
Baca Juga: Catat! Inilah Pilihan Obat Batuk yang Aman Digunakan untuk Ibu Hamil
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR