Nakita.id – Pantau dari sekarang, berikut ini ciri-ciri penyakit gagal ginjal akut pada anak.
Apakah Moms sudah tahu ciri-ciri penyakit gagal ginjal akut?
Ciri-ciri penyakit gagal ginjal akut pada anak penting untuk Moms ketahui.
Pasalnya, selama beberapa bulan belakangan ini, kasus gagal ginjal akut di Indonesia tengah mengalami peningkatan yang signifikan.
Tepatnya, hal ini terjadi sejak bulan Agustus 2022 lalu.
Tak main-main, dalam waktu tiga bulan, tercatat sudah ada ratusan kasus yang tersebar di 22 provinsi.
Per 23 Oktober 2022 kemarin, dikabarkan telah ada 245 pasien dan 141 meninggal dunia.
Kementerian Kesehatan menyampaikan, mayoritas penderita gagal ginjal akut adalah anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun.
Dengan banyaknya kasus gagal ginjal akut pada anak ini, tentu Moms perlu semakin waspada.
Jangan sampai penyakit ini menjangkiti anggota keluarga, terutama anak.
Salah satu cara mencegah gagal ginjal akut yang bisa Moms lakukan adalah dengan mengenali ciri-cirinya.
Baca Juga: Daftar Obat Sirup yang Ditarik BPOM karena Menyebabkan Gagal Ginjal Akut pada Anak
Ratusan kasus gagal ginjal akut pada anak pasti membuat orangtua khawatir.
Tapi, bersikap panik dan khawatir tentu bukan solusinya, Moms.
Kementerian Kesehatan justru mengimbau para orangtua untuk tetap tenang, namun selalu waspada.
Salah satunya dengan memantau kondisi anak, apakah mengalami ciri-ciri gagal ginjal akut atau tidak.
Melansir dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, gagal ginjal akut pada anak umumnya akan menunjukkan ciri-ciri seperti berikut:
- Diare
- Mual
- Muntah
- Demam selama 3-5 hari
- Batuk
- Pilek
- Sering mengantuk
- Jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.
Selain ciri-ciri tersebut, gagal ginjal akut juga kerap menunjukkan kondisi lain, Moms.
Berikut ini tanda-tanda gagal ginjal akut seperti dilansir dari Mayo Clinic.
- Kelelahan
- Tubuh melemah
- Sesak napas
- Kebingungan
- Detak jantung tidak teratur
- Nyeri dada
- Kejang
Baca Juga: Penjelasan Perbedaan Gagal Ginjal Akut Dengan Gangguan Ginjal Akut
- Retensi cairan yang menyebabkan pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, atau kaki anak
Namun, dari sekian banyaknya ciri-ciri tersebut, terdapat gejala khusus yang biasanya akan ditemukan pada pengidap gagal ginjal akut.
Yaitu, terkait dengan produksi urine.
Ya, produksi urine khususnya warna dan volumenya merupakan faktor utama yang dapat menjadi indikasi anak mengalami masalah ginjal.
Apabila urine anak berubah warna (pekat atau kecokelatan) dan volumenya berkurang, Moms sebaiknya segera memeriksakan Si Kecil ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Apalagi, jika anak tidak mengeluarkan urine selama 6-8 jam (saat siang hari), Moms perlu waspada.
Sembari memeriksakan anak ke dokter, Moms bisa mengupayakan dengan memberikan cairan yang cukup untuk anak.
Jangan sampai Si Kecil kurang minum air.
“Orangtua harus selalu hati-hati, pantau terus kesehatan anak-anak kita,” Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes.
“Jika anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan. Jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri,” jelas dr. Yanti Herman.
Nah, itu dia Moms ciri-ciri gagal ginjal akut pada anak.
Baca Juga: Sudah Tiba di Indonesia, Fakta Tentang Obat Gagal Ginjal Akut
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR