Tanaman alpukat ini cocok di media tanah yang gembur, lembap dan tidak tergenang air, subur, serta tidak mengandung terlalu banyak bahan organik.
Posisi pohon harus lebih rendah dari tanah yang berada di sekitar pohon supaya tak ada genangan air saat rutin disiram.
Untuk membudidayakan alpukat, bibit harus berasal dari pohon yang cukup tua.
Caranya mudah, yakni pilih cabang pohon alpukat yang subur, dan sudah tua.
Cabang tersebut tidak boleh terlalu besar dengan diameter batang sekitar 3-5 cm dan tidak memiliki cabang baru yang terlalu banyak.
Kupas kulit cabang sekitar 10-15 cm, adapun pengupasan dilakukan sekitar 5-10 cm dari cabang utama.
Setelah dikupas, balut dengan tanah subur (campuran tanah, pupuk kandang dan sekam padi) dengan ketebalan 7-10 cm.
Gunakan sabut kelapa untuk membungkus tanah.
Jangan lupa siram cangkokan tersebut secara rutin di pagi dan sore hari.
Setelah cangkokan tumbuh mengeluarkan akar, maka potong pangkal cabang yang dicangkok tersebut (sekitar 2-3cm dari cangkokan).
Saat akar mulai keluar dari cangkokan, potong pangkal cabang yang dicangkok tersebut (sekitar 2-3cm dari cangkokan).
Baca Juga: Dijamin Cabai Rawit Tumbuh Subur, Ini Cara Menanam Cabai Rawit untuk Pemula
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR