Saat ini suami dan istri bisa sama-sama berbagi tugas.
Sudah bukan saatnya lagi semua pengeluaran ditanggung jawabkan oleh satu pihak.
Maryadi menuturkan semuanya bisa sama-sama didiskusikan terlebih dahulu.
Sehingga tidak ada pihak yang merasa diberatkan.
Atur pengeluaran dan tugas secara transparan.
"Karena zaman sekarang agak sulit untuk seperti itu. Balik lagi masing-masing yang mau berperan dan mau diambil. Misalnya bayar tagihan, istrinya biasa bayar tagihan dan mengetahui itu, istri yang mengerjakan," sambungnya.
Tapi kalau misalkan suami atau istri bisa bantu akan hal itu, silakan saja.
Semua harus bisa membantu satu sama lain.
Moms dan Dads juga perlu memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan.
Cara mengatur keuangan rumah tangga perlu memahami hal apa saja yang menjadi kebutuhan dan mana saja yang menjadi keinginan.
Penuhi dulu kebutuhan rumah tangga dan baru Moms bisa alokasikan keuangan untuk keinginan pribadi.
Baca Juga: Manfaat Dompet Digital untuk Atur Keuangan Rumah Tangga
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR