Nakita.id – Perawatan yang digunakan selama kehamilan harus selalu diperhatikan.
Saat hamil, tubuh mengalami sejumlah perubahan mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Biasanya perubahan tersebut bersifat sementara dan Moms mungkin tidak nyaman dengan hal-hal ini.
Salah satu yang cukup umum adalah rambut berminyak.
Rambut berminyak saat hamil merupakan salah satu proses fisiologis yang terjadi saat hamil.
Dilansir dari You are Moms, selama kehamilan peningkatan hormon plasenta menyebabkan perubahan pada rambut wanita.
Oleh karena itu, sekresi sebum di kulit kepala meningkat dan ini mempengaruhi penampilan rambut.
Kelenjar sebaceous menghasilkan minyak yang melindungi permukaan kulit, tetapi ketika meradang, mereka cenderung menyebabkan perubahan kulit.
Oleh karena itu, jika kelenjar kulit kepala meradang, tidak hanya rambut akan berminyak, tetapi juga akan ada pengelupasan ringan, pengerasan kulit, ketombe, dan iritasi.
Jika Moms memiliki rambut kering sebelumnya, peningkatan sebum akan menguntungkan karena akan memiliki rambut yang lebih berkilau dan lebih bernutrisi.
Namun, apabila Moms memiliki rambut normal, melihat lebih banyak rambut berminyak akan terasa mengganggu.
Baca Juga: Atasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan Pakai Bahan Alami Ini
Ketika Moms terganggu dengan rambut yang lebih berminyak selama kehamilan, ada beberapa rekomendasi yang dapat membantu dan mengurangi kondisi ini:
1. Perbanyak Frekuensi Keramas
Saat rambut berminyak usahakan untuk memperbanyak frekuensi keramas dan pilihlah sampo yang ringan dan memiliki pH netral agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit kepala.
Selama kehamilan, Moms harus mencoba menghindari sulfat serta bahan kimia pengering lainnya yang menghilangkan minyak di kulit kepala.
Sebaiknya cuci rambut dengan air hangat dan lakukan pijatan lembut melingkar di kulit kepala. Ini akan merangsang sirkulasi dan aliran darah di area tersebut.
2. Jaga Pola Makan
Sangat disarankan agar mengikuti diet yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan rambut.
Memasukkan berbagai buah dan sayuran dapat membantu meredakan mual sambil memberi vitamin penting yang dibutuhkan untuk tetap sehat.
Makan makanan sehat yang mengandung vitamin dan mineral akan membantu mengontrol produksi minyak dan mencegah rambut berminyak.
3. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel adalah metode yang sangat baik untuk memerangi rambut berminyak. Karena mengandung sifat antibakteri yang bekerja dengan mencegah ragi dan bakteri berkembang biak di kulit kepala.
Baca Juga: Tips Merawat Rambut saat Hamil, Salah Satunya Potong Ujung Rambut Secara Teratur
Ini mengurangi kemungkinan gatal, kemerahan, dan kulit kepala terkelupas.
Ia juga bekerja dengan menurunkan pH rambut dan kulit kepala, yang mengontrol produksi minyak.
4. Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki sifat anti-jamur yang membantu menenangkan kulit kepala yang gatal dan meradang sambil mencari akar penyebab kulit kepala berminyak.
Ini menghilangkan jamur dan bakteri dan menghilangkan sebum berlebih, membuat rambut dan kulit kepala dibersihkan secara menyeluruh.
Moms cukup mencampur tea tree oil atau minyak esensial lainnya dengan 2 sendok makan lidah buaya dan oleskan campuran tersebut ke rambut dan kulit kepala.
Setelah 15 – 30 menit, bilas dengan air dingin dan sebaiknya biarkan rambut mengering.
5. Gunakan Minyak Kelapa
Minyak kelapa adalah anti jamur yang dapat membantu melawan ketombe dan menenangkan kulit kepala yang teriritasi.
Seringkali, kulit kepala kering menyebabkan produksi minyak berlebih untuk mengimbangi kurangnya kelembapan.
Menggunakan minyak kelapa sebelum keramas menghidrasi kulit kepala, yang mengurangi kemungkinan serpihan dan gatal.
Baca Juga: Cara Mengatasi dan Mencegah Ujung Rambut Bercabang, Coba Terapkan Rutin Lalu Lihat Hasilnya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR