Sementara, HSV-2 mempengaruhi area genital atau kelamin sehingga sering disebut juga dengan herpes genital.
Sementara biduran dalam istilah medis dikenal dengan nama urtikaria.
Kondisi kulit ini menyebabkan ruam merah yang dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan dapat dipicu oleh banyak faktor.
Pemicu biduran bisa datang dari alergi, makanan, polusi, obat-obatan, dan lainnya.
Pada saat yang sama, luka herpes mungkin tidak dapat langsung dikenali saat pertama kali muncul.
Mereka mungkin disalahartikan sebagai penyakit kulit lain termasuk biduran.
Padahal keduanya memiliki gejala ruam yang cukup berbeda.
Supaya dapat mengenalinya lebih dini, cari tahu perbedaan ruam merah penyakit kulit herpes dengan biduran.
Ruam merah adalah salah satu gejala utama dan paling umum dari virus HSV.
Tanda pertama dari ruam yang akan datang adalah kesemutan, terbakar, atau sensasi gatal di daerah yang terkena.
Gejala-gejala ini biasanya terjadi sekitar satu hari sebelum ruam muncul. Ruam biasanya dalam kelompok, yang menyakitkan untuk disentuh.
Baca Juga: Fakta Tentang Penyakt Kulit Herpes pada Anak yang Harus Moms Waspadai
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR