Nakita.id - Hal yang tidak perlu ada dalam kata pengantar, kira-kira apa saja ya?
Memperhatikan hal yang tidak perlu ada dalam kata pengantar adalah hal yang penting.
Dengan cara ini, maka akan lebih mempermudah kita saat membuat kata pengantar untuk makalah, skripsi ataupun laporan ilmiah.
Kata pengantar sangat penting keberadaannya saat membuat makalah, skripsi atau laporan ilmiah.
Sebab dengan kata pengantar, penulis dapat menuliskan rasa ungkapan syukurnya karena telah berhasil menyelesaikan karya penulis.
Di halaman kata pengantar pula, penulis biasanya akan mengucapkan rasa terimakasihnya kepada beberapa pihak yang ikut membantu serta mendukung pembuatan karyanya.
Selain itu, di kata pengantar penulis juga dapat memaparkan tujuan, manfaat karya tulisan hingga meminta kritik atau saran untuk hasil karyanya kepada para pembaca.
Tentunya keberadaan kata pengantar dalam sebuah karya tulis memiliki fungsinya tersendiri.
Diantaranya yaitu sebagai berikut :
- Membuat pembaca memahami karya tulis lewat uraian-uraian umum yang terdapat dalam karya tulis
- Menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan karya tulis
- Menuliskan permohonan maaf bila ada kekurangan dalam karya tulis
- Menarik perhatian pembaca agar dapat membaca karya tulis hingga selesai
Namun tahukah Moms, ada beberapa hal yang tidak perlu dituliskan dalam kata pengantar?
Dalam kata pengantar, seringkali ditemukan penulisan yang kurang tepat bahkan hingga tidak sesuai dengan karya tulis.
Hal ini tentunya tidak baik bagi sebuah karya tulis.
Sebab kata pengantar itu nantinya malah akan membuat hilangnya fungsi kata pengantar dalam sebuah karya tulis.
Padahal kata pengantar adalah elemen paling penting agar dapat membuat para pembaca memahami maksud dari pembuatan karya tulis tersebut.
Untuk mengetahui hal apa saja yang tidak perlu dituliskan dalam kata pengantar, simak informasi dibawah ini yang dilansir melalui Kompas.
Kata pengantar memang menjadi halaman yang dimanfaatkan penulis untuk mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap pihak-pihak yang membantu karya tulisnya.
Namun bukan berarti penulis harus menuliskan semua pihak ya.
Dalam kata pengantar, pastikan penulis telah memilah orang-orang yang memang berperan besar dalam karya tulis dan layak diberikan ucapan terima kasih.
Baca Juga: Poin dan Struktur dalam Kata Pengantar yang Perlu Moms Ketahui
Pada kata pengantar, seringkali ditemukan kalimat dengan bahasa non-formal.
Hal itu sebenarnya tidak sepenuhnya benar untuk dituliskan dalam sebuah karya tulis.
Ingatlah, bahwa karya tulis nantinya akan dibaca oleh orang banyak.
Maka dari itu penulis sebaiknya menggunakan bahasa formal dalam kata pengantar agar terkesan lebih sopan dalam penulisannya.
Jangan lupa untuk perhatikan panjangnya tulisan dalam kata pengantar.
Sebab hingga kini masih banyak ditemukan, penulis yang menulis kata pengantar terlalu panjang.
Idealnya, dalam halaman kata pengantar sebainya dituliskan tidak lebih dari dua halaman.
Mengapa demikian?
Karena kata pengantar hanyalah pembuka bagi para pembaca untuk memahami apa isi dari karya tulis tersebut.
Jadi, jangan habiskan waktu pembaca untuk membaca halaman kata pengantar yang terlalu panjang.
Karena hal itu malah akan membuat pembaca jadi lebih sulit untuk memahami maksud dan tujuan dari karya ilmiah tersebut.
Baca Juga: Jangan Salah lagi! Begini Cara Menulis Kata Pengantar Pada Karya Ilmiah
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR