Pada kata pengantar, seringkali ditemukan kalimat dengan bahasa non-formal.
Hal itu sebenarnya tidak sepenuhnya benar untuk dituliskan dalam sebuah karya tulis.
Ingatlah, bahwa karya tulis nantinya akan dibaca oleh orang banyak.
Maka dari itu penulis sebaiknya menggunakan bahasa formal dalam kata pengantar agar terkesan lebih sopan dalam penulisannya.
Jangan lupa untuk perhatikan panjangnya tulisan dalam kata pengantar.
Sebab hingga kini masih banyak ditemukan, penulis yang menulis kata pengantar terlalu panjang.
Idealnya, dalam halaman kata pengantar sebainya dituliskan tidak lebih dari dua halaman.
Mengapa demikian?
Karena kata pengantar hanyalah pembuka bagi para pembaca untuk memahami apa isi dari karya tulis tersebut.
Jadi, jangan habiskan waktu pembaca untuk membaca halaman kata pengantar yang terlalu panjang.
Karena hal itu malah akan membuat pembaca jadi lebih sulit untuk memahami maksud dan tujuan dari karya ilmiah tersebut.
Baca Juga: Jangan Salah lagi! Begini Cara Menulis Kata Pengantar Pada Karya Ilmiah
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR