Salah satunya adalah timbulnya kontraksi rahim sehingga dapat terjadi persalinan prematur atau masuknya kuman ke tubuh janin dan air ketuban.
Tak hanya itu, keguguran dan kematian janin juga bisa terjadi.
Sedangkan, pada si ibu, bisa membuat infeksi ginjal atau gangguan kegagalan ginjal.
Akibatnya, bisa menyebabkan preeklamsia, atau bahkan kematian karena menyebar ke seluruh tubuh.
Jika pada pemeriksaan ibu hamil, ada tanda-tanda ISK meski tanpa keluhan, sebaiknya segera diobati ya, Moms.
ISK tak boleh dianggap remeh karena termasuk infeksi paling berbahaya pada kehamilan, terutama yang tanpa gejala.
Karena itu, amat dianjurkan melakukan pemeriksaan urine sejak hamil muda.
ISK harus diatasi dengan pengobatan optimal dan obat-obatannya pun dipilihkan yang tak membahayakan janin, seperti golongan penisilin dan ampisilin.
ISK bisa disertai gejala atau bahkan tanpa gejala.
Bila disertai gejala, berikut ini kondisi yang biasanya muncul:
- Mengalami anyang-anyangan atau sering kebelet kencing, tapi tidak keluar.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR