“Tercatat yang meninggal total ada 157 yang meninggal atau 58 persen dari 269, yang sedang dirawat 73 dan 39 sudah sembuh,” kata Syahril dalam konferensi pers daring “Perkembangan Gangguan Ginjal Akut di Indonesia”, Kamis (27/10/2022).
Berbicara soal gagal ginjal akut, kondisi ini terjadi ketika ginjal berhenti berfungsi secara tiba-tiba.
Penyebabnya sendiri beragam, Moms. Mulai dari gangguan aliran darah ke ginjal, gangguan di ginjal, atau karena penyumbatan di saluran urine.
Nah, saat mengalami gagal ginjal akut, Moms perlu memerhatikan takaran minum air putih setiap harinya.
Pasalnya, takaran minum air putih bagi pengidap gagal ginjal akut ternyata berbeda dengan mereka yang ginjalnya sehat, Moms.
Namun, alih-alih lebih banyak, ternyata takaran minum airnya lebih sedikit lo, Moms.
Ya, melansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, takaran normal minum air putih per hari adalah delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.
Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh, yaitu sekitar 20%.
Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.
Sementara itu, takaran minum air bagi pengidap penyakit ginjal perlu dilihat dari stadium berapa yang dialaminya.
Melansir dari Kompas, dokter spesialis penyakit dalam-konsultan ginjal dan hipertensi Parlindungan Siregar menjelaskan, penyakit ginjal dibagi lima stadium.
Baca Juga: Mengapa Gagal Ginjal Akut Hanya Terjadi pada Anak-anak?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR