Nakita.id - Beberpapa minggu belakangan, angka penderita penyakit gagal ginjal akut menjadi perhatian banyak pihak.
Sebab, sampai saat ini sudah lebih dari 200 orang yang diketahui mengidap gagal ginjal akut.
Hampir semua penderitanya pun mereka yang masih berusia di bawah 18 tahun.
Pemerintah hingga saat ini masih menyelidiki apa yang menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut ini.
Pemerintah berkaca dari kasus gagal ginjal akut yang menimpa anak-anak di Gambia, Afrika Barat.
Alasannya, mereka mengonsumsi obat sirup yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol.
Kedua zat tersebut adalah pengencer yang terkandung dalam obat sirup.
Untuk mengantisipasi gejala yang lebih parah, pemerintah meminimalisasi angka kasus gagal ginjal pada anak.
Kabar terbaru, wakil presiden RI, Ma'ruf Amin, hendak mengkaji adanya kemungkinan menetapkan kasus gagal ginjal ini jadi kejadian luar biasa.
Sementara itu, melansir dari Kompas, kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak-anak di sejumlah provinsi ini sudah memenuhi syarat untuk bisa dibilang sebagai kejadian luar biasa.
Hal ini disampaikan oleh ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, dengan wawancaranya dengan Kompas.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR