Melansir dari laman IDAI, infeksi cacing paling banyak dialami oleh anak usia 5-14 tahun.
Infeksi cacing ini bisa sangat merugikan karena berpengaruh pada pemasukan, pencernaan dan penyerapan.
Dalam jangka panjang, cacingan bisa menimbilkan anemia, diare, dan gangguan respons imun.
Obat cacing bisa dimulai diberikan kepada anak usia 1,5-2 tahun.
Hal ini karena anak usia 2 tahun sudah sering berkontak dengan tanah dan sumber penularan infeksi.
Kemudian, obat cacing diberikan selama 6 bulan sekali.
Untuk anak di bawah usia 2 tahun, Moms tidak dibolehkan memberikan obat cacing tanpa pegawasan dokter.
Ini karena anak usia tersebut masih rawan masalah pernapasan, sakit kulit dan masalah lambang.
Sejumlah obat cacing yang bisa Moms berikan ke anak di atas dua tahun antara lain: Albendazole, Levamisole, Pirantel dan Mebendazole.
Baca Juga: Anak Kurus Bisa Jadi Pertanda Cacingan, Bagaimana Cara Menanganinya?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR