Nakita.id - Bagaimana cara menjaga dan merawat tali pusat bayi baru lahir sampai kering?
Ternyata masih banyak Moms yang belum tahu cara menjaga dan merawat tali pusat bayi baru lahir sampai kering.
Simak selengkapnya cara menjaga dan merawat tali pusat bayi baru lahir sampai kering di sini.
Sebagai informasi, tali pusat merupakan suatu plasenta yang digunting oleh dokter saat bayi lahir ke dunia.
Akibat dari guntingan tersebut, tali pusat bayi seperti mengalami luka dan harus dijaga.
Apabila tidak dijaga dengan baik, tali pusat justru tidak akan kering dengan cepat.
Ditambah, tali pusat tersebut akan mengalami infeksi.
Infeksi ini akan menjadi sangat berbahaya untuk nyawa Si Kecil, Moms.
Jadi, jangan sampai Moms lewatkan perawatan tali pusat bayi, khususnya bayi baru lahir.
Lantas, bagaimana cara menjaga serta merawat tali pusat bayi baru lahir sampai kering?
Melansir dari Nakita, begini langkah-langkah yang perlu Moms ikuti.
Menurut dr. Juliawaty Salim, Sp.A, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, perawatan tali pusat bayi memang sangat penting dilakukan.
"Perawatan tali pusat ini memang sangat penting sekali, ya," ucap dr. Juliawaty.
"Jadi, bukan hanya di rumah sakit saja, karena kan kalau di rumah sakit oleh perawat, ya. Kalau di rumah, Moms harus mengerjakannya sendiri," lanjutnya menyampaikan.
Untuk perawatan tali pusat bayi baru lahir, dr. Juliawaty menyarankan untuk melakukan perawatan yang terbuka dan kering.
Artinya, Moms tak perlu membungkus tali pusat tersebut dengan kain kasa dan obat merah.
Moms tentu sering mendengar bahkan melihat bahwa membersihkan tali pusat bayi biasanya dilakukan dengan kain kasa dan obat merah.
dr. Juliawaty menjelaskan, jika dibungkus, tali pusat akan terus basah dan dikhawatirkan akan berbau serta infeksi.
"Nah, untuk tali pusat biasanya dia akan puput 7-14 hari," kata dr. Juliawaty.
"Tetapi intinya, agar cepat kering adalah melakukan perawatan tali pusat yang terbuka dan kering," lanjutnya.
Untuk menjaga tali pusat agar selalu kering, Moms bisa langsung mengeringkannya dengan kain kasa dengan cara ditepuk pelan setelah selesai mandi.
"Jadi, untuk tali pusat tersebut setelah dimandikan pasti akan menjadi basah kan, ya? Nah, jika basah langsung dikeringkan dengan kasa di tap-tap," jelas dr. Juliawaty.
Baca Juga: Cara Mudah dan Sederhana Merawat Tali Pusat Bayi Baru Lahir Agar Cepat Kering Menurut Ahli
Cara menjaga dan merawat tali pusat bayi baru lahir berikutnya adalah dengan memerhatikan penggunaan popok.
Moms perlu memastikan agar popok bayi tidak menutupi tali pusat tersebut.
Pasalnya, popok bayi yang menutupi tali pusat justru akan membuatnya lama untuk kering.
Selain itu, dikhawatirkan pula kotoran yang ada pada popok justru akan membuat tali pusat ikut kotor dan berkuman.
"Setelah itu, (tali pusat) dibiarkan terbuka, kemudian penggunaan popok tidak menutupi tali pusat tersebut. Karena, jika menutupi malah jadi kotor," terang dr. Juliawaty.
Terakhir, dr. Juliawaty kembali mengingatkan bahwa membungkus tali pusat dengan kain kasa dan obat merah justru memperlama proses pengeringan.
"Intinya perawatan tali pusat yang terbuka dan kering, jangan dibungkus dengan kain kasa yang basah dengan betadine itu justru lama keringnya," tutup dr. Juliawaty.
Nah, itu tadi cara menjaga dan merawat tali pusat bayi baru lahir sampai kering ya, Moms.
Semoga Moms bisa mempraktikkan sendiri beberapa cara di atas di rumah, ya.
Jika masih ada hal yang dibingungkan, Moms bisa melakukan konsultasi dengan dokternya masing-masing.
Selamat mencoba!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR