Nakita.id - Pola asuh anak atau parenting selalu menjadi bahasan menarik untuk orang tua.
Ini karena pola asuh berpengaruh pada tumbuh kembang dan karakter anak.
Diketahui ada 4 tipe pola asuh yang diungkapkan oleh psikolog.
Diana Baumrind, psikolog dari Universitas California, Berkeley menjabarkan 4 tipe pola asuh ini.
Sebelum masuk ke sana, perlu Moms tahu kalau pola asuh dibagi menjadi dua dimenasi.
Pertama adalah 'demandingness' atau meminta/memerintah yang cenderung mengontrol aspek kehidupan anak.
Kedua adalah 'responsiveness' atau responsif yang menerima dan sensitif terhadap kondisi emosional anak.
Tentu saja, pola asuh anak tidak bisa dilepaskan dari dua aspek tersebut.
Melansir dari Parenting for Brain, 4 pola asuh yang dijelaskan Diana Baumrid sama-sama mengandung dua dimensi tersebut.
Bagaimana penjelasannya?
Yuk langsung simak!
- Level responsif tinggi, level permintaan rendah
- Komunikasi terbuka dan kerap membiarkan anak melakukan pilihan sendiri
- Peraturan dan ekspektasi jarang sekali diterapkan
- Melakukan apapun agar anak merasa bahagia.
Orang tua permisif cenderung mengambil peran sebagai teman ketimbang orang tua.
Ini dilakukan untuk menghindari konflik dan mengutamankan kebahagiaan anak.
Orang tua tipe ini cenderung membiarkan anak melakukan hal yang mereka mau.
- Level responsif tinggi, level permintaan tinggi
- Memberikan aturan dan ekspektasi saat mengajarkan pemahaman pada anak
- Komunikasi sering terjalin, orang tua mendengarkan untuk melihat sudut pandang dan pikiran anak
- Membiarkan konsekuensi alami terjadi agar anak bisa belajar dari kesalahan
Orangtua berwibawa cenderung membimbing dan mendukung kebutuhan anak.
Mereka berdiskusi secara terbuka dengan mengajarkan nilai dan pikiran.
Anak yang dibesarkan orang tua berwibawa cenderung sangat disiplin dan bertanggung jawab atas diri sendiri.
- Level responsif rendah, level permintaan rendah
- Membiarkan anak menentukan semuanya sendiri
- Tidak memberikan dukungan, arahan atau perhatian
Pola asuh orang tua abai kerap kali ditunjukkan dengan sikap tidak ada perbedaann atas proses tumbuh anak.
Orang tua jenis ini membatasi hubungan dengan anak dan tidak menetapkan aturan. Mereka cenderung dingin dan tidak peduli dengan kebutuhan anak.
- Level responsif rendah, level permintaan tinggi
- Membuat peraturan tanpa mendengarkan kebutuhan anak
- Komunikasi hanya berjalan satu arah dari orang tua ke anak
Pola asuh jenis ini sangat mengedepankan disiplin kaku.
Jenis pola asuh ini selalu berdalih 'orang tua keras karena mencintai anak'.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR