Nakita.id - Di awal kehamilan, pasti pasangan mencari tips hubungan intim saat hamil muda agar kehamilan tetap aman.
Tapi bagaimanakah caranya?
Pada dasarnya, berhubungan intim selama hamil di dalam dunia medis disebut aman.
Akan tetapi memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Moms merasa nyaman dengan pasangan.
Mengutip dari MensHealth,seorang ahli kandungan dari Lakeshore Health Partners di Zeeland, Michigan bernama Barb DePree mengatakan keamanan mengenai hubungan intim saat hamil muda.
Menurutnya, berbagai ketakutan terutama jika penis akan menyakiti dan mencederai bayi tidak terbukti secara ilmiah.
"Ada juga pendapat kalau bayi dalam kandungan bisa terpengaruh emosinya. Sekali lagi, hal ini tidak terbukti secara ilmiah," ujar DePree.
Sehingga, berhubungan intim sah saja dilakukan dengan catatan harus memperhatikan kenyamanan dan keamanan bersama.
Oleh sebab itu, berikut adalah beberapa tips hubungan intim saat hamil muda agar tetap aman dan nyaman.
Agar berhubungan intim selama hamil muda aman, Dads bisa menggunakan kondom.
Sperma mengandung prostaglandin yang dapat memicu kontraksi.
Pemakaian kondom dianjurkan jika Moms memiliki masalah pada kehamilan di trimester pertama.
Oleh sebab itu setelah positif hamil, Moms sebaiknya periksa dan konsultasi dengan dokter kandungan atau bidan mengenai hal ini.
Berbeda dengan saat hamil muda, saat mendekati persalinan justru prostaglandin memicu persalinan dan dapat memperlancar persalinan.
Saat hamil, banyak perempuan yang tidak percaya diri dengan perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
Padahal hal ini adalah hal lumrah.
Namun sering kali perubahan bentuk tubuh memengaruhi pikiran dan berdampak pada keharmonisan rumah tangga.
Dalam hal ini, tugas Dads adalah menjaga emosi dan psikologis pasangan yang sedang hamil, termasuk saat berhubungan intim.
"Adalah tugas para pria untuk menjaga emosi dan psikologis pasangannya yang sedang hamil. Hargai mereka dan sesi bercinta bisa jadi lebih berkualitas," ujar Shareen Hariri, konsultan seks dan pernikahan dari Los Angeles.
Dads bisa memberikan pujian misalya 'bokongmu atau payudaramu lebih seksi' untuk membantu kondisi psikologis Moms.
Masalah vagina kering sering terjadi ketika berhubungan intim di kehamilan muda.
Kondisi ini sebenarnya adalah hal yang wajar.
"Urusan lubrikasi ini bervariasi pada ibu hamil. Ada yang mengalami lubrikasi berlebih, ada juga yang mengalami kekeringan vagina," tutur DePree.
DePree menjelaskan bila masalah tersebut bisa berkaitan dengan kondisi emosi si ibu hamil.
Oleh sebab itu, penting untuk menjaga emosi dan psikologis ibu selama masa kehamilan.
Saat hamil muda, serbuan gas kentut akan sering terjadi.
Hal ini bahkan bisa keluar tanpa kontrol, termasuk saat berhubungan intim.
Ada juga yang mengalami masalah pada perubahan urusan berkemih, sehingga tiba-tiba ngompol saat berhubungan intim.
Hal ini merupakan kondisi wajar yang harus dimaklumi pasangan.
Oleh sebab itu jika Moms mengalami hal tersebut, Dads tidak disarankan untuk tertawa dan memicu emosi serta psikologis pada ibu hamil.
Perubahan tubuh yang lebih besar terutama pada trimester kedua membuat aktivitas bercinta jadi terbatas.
Oleh sebab itu, biarkan perempuan memimpin dan menentukan posisi yang membuatnya nyaman.
"Perlu diperhatikan, posisi yang nyaman saat ini belum tentu nyaman di bulan berikutnya. Sebab bayi selalu bergerak mengubah posisi dan tubuh wanita ikut berubah menyesuaikan kondisi itu," tutur Hariri.
Baca Juga: Obat Kuat Alami dari Bahan yang Ada di Kulkas Ini Dijamin Bikin Moms Takluk Malam Nanti
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR