Berkurangnya aliran darah ke ginjal dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk menyaring darah.
Penyebab paling umum adalah hipovolemia yang biasanya disebabkan oleh dehidrasi atau pendarahan yang berlebihan.
Adapun penyebab umum lainnya dari kurangnya aliran darah rendah ke ginjal termasuk kegagalan organ seperti jantung atau efek samping pengobatan.
Namun, penyebab gagal ginjal ini biasanya tidak menyebabkan kerusakan ginjal permanen, dan kerusakannya berpotensi dapat disembuhkan.
Sementara, beberapa kondisi yang dapat memperlambat aliran darah ke ginjal antara lain:
- Tekanan darah rendah, kehilangan darah atau cairan (seperti pendarahan, diare parah)
- Serangan jantung, gagal jantung, dan kondisi lain yang menyebabkan penurunan fungsi jantung
- Terlalu sering menggunakan obat nyeri yang disebut NSAID yang digunakan untuk mengurangi pembengkakan atau menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala, pilek, flu, dan penyakit lainnya. Contohnya termasuk ibuprofen, ketoprofen, dan naproxen.
- Bisa juga disebakan oleh reaksi alergi parah, luka bakar, cedera, dan operasi besar.
Dalam beberapa kasus, urine mungkin tersumbat di kandung kemih atau ureter, mengakibatkan ketidakmampuan pasien untuk buang air kecil.
Dalam kasus ini, urin dapat kembali ke ginjal, menyebabkannya membengkak dan kerusakan ginjal.
Baca Juga: Idap Penyakit Gagal Ginjal Akut Meski Tidak Minum Obat, Ini Penyebab Lainnya!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR