Ngompol juga bisa disebabkan karena toilet training yang kurang baik.
Pasalnya, anak-anak dengan toilet training kurang baik sehingga pengontrolan kandung kemihnya juga belum baik.
Ketika hal tersebut terjadi, kemungkinan ia untuk mengompol di kemudian hari juga bisa terjadi.
Berarti Moms harus melatihnya kembali.
Perhatikan jam berapa kira-kira si kKcil biasa mengompol.
Bangunkan ia sebelum jam tersebut untuk mengajaknya ke toilet atau pispot.
Jangan gendong anak, tapi berjalanlah bersamanya ke toilet.
Tuntun tangan kecilnya ke kancing celana sampai ia membukanya sendiri.
Usai pipis, bimbing kembali tangannya untuk mengancingkan celananya, lalu berjalan bersamanya kembali ke tempat tidur.
Gunakan jam weker yang bisa distel berbunyi untuk mengingatkan anak bahwa ia hanya boleh pergi ke kamar mandi, misalnya, tiap dua jam.
Secara bertahap tingkatkan jarak waktunya dengan deringan weker untuk memberi isyarat kapan ia harus mengosongkan kandung kemihnya. (Sumber: Tabloid Nakita)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR