Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar tentang pola asuh permisif?
Pola asuh permisif sesuai namanya adalah pengasuhan anak dengan memberikan kebebasan.
Bicara soal pola asuh permisif, bagaimana dampaknya terhadap anak kelak?
Gaya parenting permisif dikategorikan sebagai rendah permintaan dan tinggi respons.
Orang tua permisif biasanya sangat mencintai anak tapi hanya menyediakan sedikit aturan.
Orang tua jenis ini sama sekali tidak mengharapkan perilaku dewasa dari anak-anak.
Singkatnya, pola asuh permisif lebih menganggap anak sebagai teman.
Itu sebabnya, orang tua tidak banyak mengawasi sikap dan perilaku anak.
Mereka sangat jarang menerapkan batasan untuk mengatur si Kecil.
"Anak akan selalu jadi anak-anak" begitulah kira-kira wujud cinta orang tua permisif.
Mereka tidak akan berusaha mengontrol atau mendisiplinkan anak.
Baca Juga: Pola Asuh Orangtua Terhadap Anak yang Berpengaruh pada Kepribadian Anak
Melansir dari Verywell Mind, beberapa contoh orang tua permisif seperti:
1. Cintanya pada anak sangat besar.
2. Meminta pendapat anak dalam pengambilan keputusan besar.
3. Mendukung kebebasan anak ketimbang tanggung jawab mereka.
4. Memiliki sedikit aturan atau standar perilaku.
5. Menggunakan 'sogokan' seperti mainan, hadiah, dan makanan untuk mendisiplinkan anak.
6. Mengganggap anak sebagai teman.
7. Tidak menyediakan jadwal atau peraturan untuk anak.
8. Jarang memberikan konsekuensi.
9. Menuruti permintaan anak asal membuat mereka bahagia.
Dampak Pola Asuh Permisif
Penelitian menunjukkan dampak parenting jenis ini terhadap anak.
Pola asuh permisif bisa menimbulkan sejumlah dampak negatif, seperti:
- Minim pencapaian di banyak area, ini karena orang tua tidak punya ekspektasi pada anak.
Anak-anak ini tidak punya tujuan untuk maju kerap kali berhubungan dengan nilai akademis yang rendah.
- Membuat keputusan buruk, karena orang tua tidak memberikan aturan, anak-anak ini harus belajar sendiri.
Mulai dari pemecahan masalah hingga menentukan keputusan.
- Cenderung punya karakter semena-mena, penelitian menunjukkan anak yang tumbuh dari orang tua permisif lebih egois dan mudah terpapar hal buruk.
- Tidak bisa mengatur waktu dan kebiasaan, ini karena anak-anak tidak pernah diberikan aturan sehingga membuat mereka tidak kenal batasan.
Headliners Hadirkan Chaos Lab, Playground Imersif Pertama di Indonesia yang Menggabungkan Sains Interaktif dan Edukasi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR