Nakita.id - ASI ibu menyusui rembes terus menjadi salah satu masalah yang kerap dihadapi.
Tentu saja, ASI ibu menyusui rembes terus ini menjadi tanda kalau produksi ASI ibu tergolong bagus.
Hanya saja, ASI ibu menyusui rembes terus juga bisa menjadi masalah dalam keseharian.
Sebenarnya ASI rembes merupakan hal normal di minggu-minggu awal menyusui.
Ini karena tubuh masih beradaptasi terhadap proses laktasi atau pembuatan ASI.
Moms mungkin merasa kesal dan frustrasi, tapi untungnya ini adalah tanda baik.
Ini menunjukkan kalau tubuh tidak memiliki masalah dalam suplai ASI untuk si Kecil.
Selain itu, ASI yang rembes terus juga bisa dipicu oleh hormon.
Hormon oxytocin dapat memicu sel otot di bagian payudara untuk mengeluarkan ASI.
Lantas, bagaimana cara mengatasi ASI yang rembes terus?
Melansir dari Baby Center, berikut sejumlah hal yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi ASI rembes.
Baca Juga: 5 Pilihan Terbaik Susu Ibu Menyusui yang Aman Digunakan
Perlu Moms tahu kalau ASI biasanya rembes pada waktu-waktu berikut:
1. Ketika pagi hari, payudara bengkak karena ASI penuh.
2. Rembes dari salah satu payudara karena hanya satu yang digunakan menyusui.
3. Rembes dari dua payudara karena Moms jaranng meyusui.
4. Setelah mandi air hangat karena panas bisa memperlancar ASI.
5. Memikirkan anak atau mendengar anak menangis.
Semua kondisi tersebut berbeda-beda pada setiap ibu menyusui.
Mengetahui kapan ASI rembes juga bisa membantu Moms mencegahnya.
Masalah ASI rembes ini mungkin akan teratasi sekitar 6-10 minggu menyusui.
Tapi, ada juga yang terus-terusan mengalami hal tersebut selama Moms masih menyusui.
Di sisi lain, Moms bisa melakukan sejumlah usaha untuk mencegah ASI rembes.
Pertama, menyusui anak dengan jam-jam teratur dan tidak menundanya.
Semakin Moms sering menyusui, kecil kemungkinan ASI akan rembes.
Coba berbagai posisi supaya anak menempel dengan baik ketika menyusu.
Selain itu, ada berbagai cara yang bisa kalian coba, seperti:
- menggunakan pads payudara di dalam bra, Moms bisa menggantinya jika sudah basah.
- pompa ASI dan simpan di dalam wadah khusus kemudian masukkan ke lemari es.
- gunakan pakaian dengan motif untuk mengkamuflasekan ASI yang rembes.
- ketahui kapan ASI penuh kemudian susui anak atau lakukan pompa.
- jika ASI rembes malam hari, gunakan handuk atau pads khusus.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR