Jangan sampai anak merasa tertekan dengan pola asuh yang Moms dan Dads terapkan.
Melansir dar Kompas, pola asuh permisif ini lebih penuh dengan kesabaran atau toleran.
Biasanya, gaya pengasuhann ini memiliki beberapa aturan.
Tapi kadang kala, aturan tersebut diterapkannya tidak konsisten.
Efek pola asuh ini terhadap emosi anak pun akan buruk Moms.
Anak menjadi orang keras karena ia tahu orangtuanya akan selalu sabar.
Kemudian, anak juga akan kurang disiplin, keterampilan sosialnya juga buruk, dan sangat menuntut.
Kalau pola asuh permisif lebih membuat Moms dan Dads memiliki kesabaran ekstra, beda halnya dengan pola asuh otoritatif.
Pola asuh ini dikenal sebagai pola asuh yang demokratis Moms.
Sehingga orangtua dan anak sama-sama berhak menyampaikan pendapat, dan apa yang dimau.
Dengan pola asuh ini pun anak-anak dan orangtua bisa mencari solusi bersama atas masalah yang terjadi.
Baca Juga: Pola Asuh Orangtua Terhadap Anak yang Berpengaruh pada Kepribadian Anak
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR