"Ada anak yang temperamennya gampang, kalau bayi kita bisa lihat dia mau digendong siapapun atau cukup mudah beradaptasinya, sementara ada yang sulit adaptasinya dan butuh waktu," ucap Mita.
Selain karena bawaan, kepribadian anak juga dipengaruhi oleh kedua orangtuanya.
Kemudian, juga lingkungan dimana anak tersebut dibesarkan, Moms.
Karena, faktor-faktor tersebut lah kepribadian anak terbentuk.
"Dari temperamen itu, kepribadian anak juga dipengaruhi dari orangtuanya seperti apa, dia tinggal di lingkungan yang bagaimana, dengan lingkungan-lingkungan yang mereka terima maka terbentuk lah yang namanya kepribadian," jelas Mita.
Ketika kepribadian terbentuk, maka keluarnya ada yang introvert dan extrovert.
Anak yang memiliki kepribadian introvert bisa saja berubah menjadi extrovert seiring berjalannya waktu.
Jadi, bagi para Moms, tak perlu memaksakan anak yang introvert menjadi extrovert.
Karena, mengubah kepribadian anak tidak semudah dibayangkan, dan tidak boleh sembarangan.
Itu dia Moms sederet penyebab pembentukan kepribadian anak.
Apapun kepribadian anak, selagi masih aman dan tidak datangkan hal buruk, maka tak perlu ambil pusing Moms.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR