Pola asuh demokratis seperti namanya gaya pengasuhan ini memperlakukan anak-anak setara.
Gaya pengasuhan ini disebut juga dengan gaya pengasuhan otoritatif yang dikemukakan oleh Diane Baumrind.
Semua anggota keluarga memiliki suara ketika membuat keputusan keluarga.
Selain itu, orangtua juga memperlakukan anak-anak mereka dengan hormat dan bermartabat.
Dilansir dari Mom Junction, berikut ini adalah karakteristik dalam pola asuh demokratis.
1. Orangtua yang demokratis mendiskusikan aturan dengan anak-anak mereka dan menjelaskan pentingnya memiliki aturan alih-alih menghukum mereka ketika mereka melanggar aturan.
2. Gaya pengasuhan demokratis mendorong anak untuk membuat pilihan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
3. Orangtua yang demokratis menghargai perilaku positif anak. Mereka menghargai ketika mereka mengikuti aturan dan membuat pilihan yang baik. Namun, hukuman untuk melanggar aturan tidak keras atau berbahaya.
4. Orangtua tanggap terhadap kebutuhan anak dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan mereka.
5. Sebagai orangtua memperlakukan anak sebagai sama, mereka tidak memaksakan pendapat mereka pada mereka.
Sebaliknya, mereka berdiskusi seperti yang mereka lakukan dengan orang dewasa.
Baca Juga: Mengenal Pola Asuh Permisif Pada Anak dan Bagaimana Contohnya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR