Nakita.id - Ketahui fungsi daftar pustaka dalam karya ilmiah termasuk skripsi dan makalah.
Membuat laporan atau makalah merupakan kegiatan biasa untuk kalian yang duduk di bangku sekolah atau perkuliahan.
Ketika membuat atau menulis makalah, salah satu yang perlu diperhatikan adalah daftar pustaka.
Daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama, pengarang dan penerbit.
Hal-hal tersebut perlu dicantumkan sebagai sumber penulisan makalah.
Perlu kalian tahu kalau menyusun daftar pustaka tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.
Biasanya, daftar pustaka dibuat secara berderet urut dengan abjad.
Kemudian daftar pustaka akan disusun dari atas ke bawah dan diletakkan di akhir makalah.
Penulisan urutan daftar pustaka pun berbeda-benda sesuai dengan gaya yang digunakan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan mengenai fungsi dan contoh daftar pustaka.
Yuk simak!
Baca Juga: Apa Itu Daftar Pustaka APA Style dan Cara Penulisannya
Ada beberapa fungsi daftar pustaka yang perlu penulis tahu:
1. Menunjukkan bahwa tulisan dan informasi dalam karya ilmiah bukan dari pemikiran penulis sendiri.
2. Sebagai sumber informasi agar nantinya bisa ditelusuri oleh pembaca dari mana teori tersebut berasal.
3. Sebagai bentuk penghargaan kepada penulis yang telah menyediakan sumber informasi.
4. Memungkinkan pekerja intelektual mencatat perkembangan di bidang yang diminati.
5. Mempromosikan efektivitas proyek tertentu dalam penelitian.
6. Berkontribusi kepada perkembangan budaya yang berasal dari pencatatan.
7. Sebagai rujukan yang bisa digunakan untuk karya tulis lain.
8. Membantu mempromosikan karya ilmiah yang sudah dikembangkan di satu negara supaya bisa dikenal luas.
Nah, berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka pada makalah.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Penulisan Daftar Pustaka dari Internet Beserta Contohnya
1.Menulis dari buku
Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit Buku.
Contoh: Hirata, Andrea. (2006). Sang Pemimpi. Yogyakarta: Bentang.
2. Menulsi dari jurnal
Nama belakang penulis dan inisial, tahun terbit, judul artikel jurnal ditulis italic, volume jurnal, dan halaman.
Contoh: Xie, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
3. Menulis dari skripsi
Nama belakang dan inisial penulis. (Tahun pembuatan Tesis). Judul tesis ditulis italic. (Award, institusi, tahun).
Jangan lupa untuk menyertakan ‘diakses dari’ dan url yang diakses apabila mengambil dari dari website atau internet.
Contoh: Sandy, A. (2009). Cheaper to Fly than hire a car in Brisbane. (Disertasi Doktoral, University of Queensland,2008) Diakses dari http://espace.library.uq.edu.au/UQ:1587477
Baca Juga: Ketahui Jenis-jenis Daftar Pustaka Beserta Contohnya, Yuk Simak!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR