Lantas, bagaimana cara menentukan pH menggunakan hukum dasar kimia?
Sebelum mempelajari cara menghitung pH, cari tahu dulu yuk, apa itu pH pada penjelasan berikut ini.
pH adalah ukuran untuk menyatakan tingkat keasaman dalam suatu larutan. Pada kasus ini air rawa adalah larutan.
Alat ukur untuk menentukan pH pada air rawa adalah pHmeter digital.
Cara penulisan pH adalah p ditulis sebagai huruf kecil, sedangkan H ditulis sebagai huruf kapital.
H singkatan dari ion Hidrogen (H+ ). Ion H adalah atom H yang melepaskan 1 elektro sementara, p singkatan dari Bahasa Jerman yaitu potenz yang artinya power atau kekuatan.
Skala pH dari angka 0 hingga 14 pada nilai Kair = 10–14. Skala pH tanpa satuan.
Nilai pH 7 merupakan keadaan netral sehingga pH di bawah 7 adalah kondisi asam sementara pH di atas 7 bersifat basa.
Tingkat keasaman dihitung berdasarkan jumlah ion hidrogen (H+ ) dalam larutan. pH mengukur jumlah ion hidrogen dari suatu molekul asam yang larut di dalamnya.
Pada kasus ini, molekul asam dalam air rawa dianggap asam humat yang diberi notasi umum misalnya HA. Asam humat melarutkan ion hidrogen (H+) ke dalam air rawa.
Jumlah ion hidrogen dinyatakan dalam satuan M (molar). Molar merupakan konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol zat yang terlarut dalam 1 liter larutan.
Baca Juga: Mengetahui Ciri dan Jenis Reaksi Kimia, Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR